Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi, sempat meninjau venue bisbol yang pada Agustus lalu jadi saksi perjuangan atlet-atlet Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Kegiatan itu dilakukan sebelum menutup acara puncak Kirab Pemuda 2018 di Lapangan Atletik, GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/11/2018).
Lokasi lapangan bisbol dengan venue puncak acara Kirab Pemuda hanya berjarak sekitar 200 meter sehingga Imam meninjaunya dengan berjalan kaki.
Imam mengapresiasi pengelolaan venue yang menjaga rumput, permukaan tanah, dan fasilitas penunjang seperti toilet hingga masih dalam kondisi baik.
(Baca Juga: Milan Petrovic Tuntut Para Pemain untuk Mati-matian Selamatkan Arema dari Ancaman Degradasi)
(Baca juga: Eks Bek Semen Padang Kekal Bersama Klub Malaysia yang Keuangannya Bermasalah)
"Harus terus dipertahankan, karena ini merupakan aset bangsa untuk generasi penerus," ucap Imam.
Tidak lupa Imam mengajak masyarakat agar tidak ragu berolahraga di lapangan bisbol Rawamangun.
Hal itu dikarenakan menurutnya akan sangat percuma jika ketersediaan infrastruktur olahraga tidak dibarengi kegiatan olahraganya.
Sebuah panggung dan beberapa tenda sudah berdiri untuk memeriahkan acara penutupan Kirab Pemuda.
Acara disuguhkan oleh tari-tarian daerah dan pementasan dari para peserta Kirab Pemuda 2018.
Kirab Pemuda adalah kegiatan kedua yang dilaksanakan oleh Kemenpora.
Jika tahun lalu terpilih 73 pemuda-pemudi, maka tahun ini jumlahnya naik menjadi 90 peserta.
Mereka terbagi dalam dua zona untuk keliling Indonesia.
“Selama itu mereka merekam, mempelajari, dan mengaplikasikan konsep persatuan Indonesia sebagaimana sesuai dengan slogan kegiatan Kirab Pemuda yakni Berani Bersatu,” kata Imam.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar