Bohemian Rhapsody, Queen, dan Kisah Artefak Stadion Wembley

Almost 15 years on, rare intact part of the Twin Towers crumbling away in Brent River Park, a mile from new Wembley pic.twitter.com/bqgncMlI0f

— Sam Wallace (@SamWallaceTel) August 20, 2015

Pertandingan terakhir yang digelar di sana adalah timnas Inggris vs Jerman pada kualifikasi Piala Dunia 2002, 7 Oktober 2000. 

Elemen paling ikonis dari arena klasik tersebut, Twin Towers alias menara kembar, menjadi bagian terakhir yang dirobohkan.

Baca juga: FA Setuju Jual Stadion Wembley ke Pemilik Fulham Seharga Rp 11,7 Triliun 

Puing-puing atau sisa bagian stadion lama kini disetarakan dengan artefak nasional.

Salah satu jendela bundar dari menara kembar dilelang oleh Charles Brooking's Architectural Museum Trust.

Sementara itu, bagian puncak salah satu menara didirikan sebagai tugu peringatan di Saint Raphael's Estate.

#FootballRemembers pic.twitter.com/eEE0Ei1DSS

— Wembley Stadium (@wembleystadium) November 11, 2018

Lokasi yang merekam kejayaan Queen di Live Aid 1985 itu sejak 2007 diakuisisi oleh Stadion Wembley baru yang berkapasitas 90.000 penonton.

Arena modern dengan ikon lengkungan baja sepanjang 315 meter ini tetap menjadi kandang utama timnas Inggris dan rumah sementara Tottenham Hotspur.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jose Mourinho menjadi pelatih Liga Inggris dengan kemenangan terbanyak di 300 laga perdana. Bagaimana pendapat kalian? #josemourinho #premierleague #epl #ligainggris

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 14, 2018 at 11:13pm PST