Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengakui bahwa kini sudah bisa mengontrol emosi di atas lapangan setelah lolos semifinal Hong Kong Open 2018.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menang melawan wakil Korea Selatan, Kim Gi-jung/Lee Yong-dae, dengan skor 20-22, 21-9, 21-15.
Laga tersebut sempat menarik perhatian para pecinta bulu tangkis Indonesia lantaran Marcus/Kevin sebelumnya sempat mengatakan bahwa dirinya masih penasaran dengan permainan Lee Yong Dae.
Lee Yong-dae yang dulu berpasangan dengan Yoo Yeon-seong sempat mendominasi pertemuan melawan Marcus/Kevin.
Marcus/Kevin belum pernah menang melawan pasangan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang sudah bertemu sebanyak tiga kali.
Namun, kali ini Lee Yong Dae yang berduet dengan Kim Gi Jung bisa dikalahkan oleh Marcus/Kevin.
Mengenai rasa penasaran tersebut, Marcus memberikan komentarnya.
"Kalau dulu kami masih 'jorok' mainnya, banyak 'buang-buang' poin sendiri," kata Marcus yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Sekarang lebih mengerti cara-cara ubah mainnya, kalau dulu tertekan sedikit gampang panik, sekarang lebih tenang," ujar dia menambahkan.
(Baca juga: Link Live Streaming Hong Kong Open 2018 - Perjuangan Fajar/Rian untuk Pastikan All-Indonesian Final)
"Kami sudah kira akan ramai, karena Lee pertahanannya rapat, shuttlecock juga tidak terlalu kencang di sini, jadi dia lebih berani main defense," tutur dia.
Sementara itu, menurut Kevin, permainan lawannya di perempat final Hong Kong Open 2018 itu amat baik dalam segi pertahanan.
"Dari awal kami masih cari pola main yang sesuai. Mereka baru main lagi dan berpasangan dengan partner baru," ujar Kevin.
"Tetapi, mereka tampil sangat baik, nggak gampang mati, safe banget, defense mereka juga rapat, tadi kami lebih sabar saja," ujarnya.
(Baca juga: Jadwal Hong Kong Open 2018 - Marcus/Kevin Jalani Perang Saudara, 2 Wakil Lain Ditunggu Lawan Kuat di Semifinal)
Kevin juga menilai Lee Yong-dae tak kehilangan kemampuannya meskipun sempat vakum dari berbagai turnamen bulu tangkis internasional.
"Saya merasanya, kurang lebih dia masih sama seperti dulu. Masih kuat, nggak gampang mati sendiri," kata Kevin.
"Dari dulu dia terkenal paling safe mainnya. Mungkin karena pasangannya sekarang beda, dia masih cari-cari ritme mainnya," ucap Kevin menambahkan.
Marcus/Kevin yang berhasil melaju ke semifinal Hong Kong Open 2018 akan bertanding melawan wakil Indonesia lainnya yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar