Berkat prestasi yang mentereng, tiga atlet panjat tebing Indonesia kembali mendapat undangan khusus untuk mengikuti kompetisi internasional.
Kali ini kejuaraan yang akan mereka ikuti adalah International Climbing Series China Open yang digelar di Guangzhou, China pada 16-18 November.
Ada 5 atlet yang diberangkatkan yakni Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, Agustina Sari, Aspar Jaelolo, dan Alfian M Fajri.
Dari 5 atlet tersebut, 3 di antaranya mendapat undangan khusus karena menduduki peringkat 10 besar dunia.
Mereka adalah Aries Susanti Rahayu (peringkat ke-4), Agustina Sari (peringkat ke-10), dan Aspar Jaelolo (peringkat ke-8).
Para atlet yang mendapat undangan ini dibiayai penuh oleh pihak Chinese Mountaineering Association (CMA). Selain Indonesia, atlet dari negara lain yang menduduki peringkat 10 besar dunia juga turut hadir.
Ketua II Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pristiawan Buntoro menjelaskan bahwa China Open ini baru digelar pertama kali. Regulasinya pun agak berbeda dengan kompetisi panjat tebing pada umumnya.
"Pertandingannya agak berbeda. Jadi,.ada kompetisi bagi yang peringkat 10 besar, ada kompetisi yang umum. Yang atlet undangan ini ikut kompetisi peringkat," ujar Pristiawan dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Baca juga:
- Jadwal Hong Kong Open 2018 - Marcus/Kevin Jalani Perang Saudara, 2 Wakil Lain Ditunggu Lawan Kuat di Semifinal
- Link Live Streaming Hong Kong Open 2018 - Perjuangan Fajar/Rian untuk Pastikan All-Indonesian Final
- Hasil Hong Kong Open 2018 - Son Wan-ho Gagalkan Upaya Kento Momota Rebut Gelar Ke-8 dalam 90 Menit
Kelima atlet tersebut akan bertanding di semua nomor yakni speed, lead, dan boulder.
Hadiah yang diperebutkan cukup besar yakni 7.700 euro untuk juara pertama, 5.700 euro untuk juara kedua, 4.500 euro untuk juara ketiga.
Selain itu, juara ke-4 hingga 8 juga akan memperoleh hadiah berturut-turut 2.500 euro, 1.800 euro, 1.300 euro, 1.000 euro, dan 500 euro.
Pristiawan mengatakan bahwa pihaknya tak memberikan target apa pun kepada para atlet tersebut. Dia hanya berharap mereka mendapat hasil terbaik.
Sebelumnya, para atlet ini juga pernah mendapat undangan untuk mengikuti kompetisi panjat tebing internasional yakni China open series.
Kompetisi itu digelar pada Oktober-September 2018. Kala itu, mereka pulang dengan memboyong medali.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | FPTI |
Komentar