Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengaku kurang bisa menahan serangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat memainkan gim ketiga laga semifinal Hong Kong Open 2018.
Akibatnya, Ahsan/Hendra kalah dengan skor 14-21, 21-18, 9-21 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (17/11/2018).
"Di gim ketiga, kami kurang tahan dengan serangan mereka," ucap Ahsan yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Sebetulnya kondisi kami sedang bagus, tetapi kami tertekan dengan pola main mereka dan kami tidak bisa melewati itu. Kalau di gim kedua kan kami bisa menyerang balik," tutur Ahsan lagi.
Setelah gagal mengatasi permainan Marcus/Kevin pada gim kesatu, Ahsan/Hendra memang sempat membuka asa dengan memenangi gim kedua.
Namun, saat laga memasuki gim ketiga sebagai penentuan, Minions -julukan Marcus/Kevin- tampil superior.
Sementara itu, Ahsan/Hendra yang secara usia sudah tak lagi muda gagal membendung aliran serangan Marcus/Kevin.
Alhasil, sesudah bermain selama 45 menit, pasangan berjulukan The Daddies itu keluar sebagai pihak yang kalah.
Meski tersingkir, pencapaian Ahsan/Hendra pada rangkaian turnamen Asia kali ini terbilang cukup bagus.
Baca juga:
- Hong Kong Open 2018 - Jepang Berpeluang Sapu Bersih Gelar Juara
- Hong Kong Open 2018 - Menuju Final, Hanya Ada 2 Unggulan Teratas yang Tersisa
Sebelum menembus babak semifinal Hong Kong Open 2018, Ahsan/Hendra juga mencapai putaran empat besar pada Fuzhou China Open 2018 yang berlangsung pekan lalu.
Adapun bagi Marcus/Kevin, kemenangan ini membawa mereka kian dekat dengan gelar juara.
Tahun lalu, Minions sukses menjuarai Hong Kong Open setelah menundukkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) pada laga final dengan skor 21-12, 21-18.
Pada pertandingan final Hong Kong Open 2018, Marcus/Kevin akan menjumpai Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar