Ganda campuran Indonesia sudah memastikan satu keping medali emas setelah terjadi perang saudara pada final Kejuaraan Dunia Junior atau BWF World Junior Championships 2018.
Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menjumpai Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil pada partai final yang berlangsung di Pan Am Center, Ontario, Kanada, Minggu (18/11/2018).
Laga ini mengulanng pencapaian Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Yogyakarta.
Saat itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari meraih medali emas setelah mengalahkan rekan senegara, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses mengamankan tiket final pertama untuk Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2018, Sabtu (17/11/2018) dengan mengalahkan wakil Korea Selatan, Wang Chan/Na Eun-jeong dengan skor 21-18, 21-18.
"Perasaannya senang karena target ke final sudah tercapai, tinggal satu langkah lagi, mau lawan siapa aja harus siap. Ibaratnya ini sudah setengah tangga, tinggal satu kaki lagi mau nggak melangkah ke atas," ujar Fadia seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Kemenangan ini sekaligus membalas pertemuan mereka sebelumnya pada Kejuaraan Asia Junior atau Asia Junior Championships (AJC) 2018.
Saat itu, Rehan/Fadia kalah pada babak perempat final dengan skor 21-16, 16-21, 18-21 dari Wang/Jeong.
"Terakhir ketemu, kami kalah di AJC. Kunci kemenangan kemenangan hari ini tidak main terburu-buru, jangan mati sendiri, dan harus disiplin. Pada beberapa poin kami sempat terburu-buru ingin ambil poin. Seharusnya kami lebih sabar satu-satu," kata Rehan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar