Baca juga:
- Atmosfer Emosional Selimuti Kepergian Dani Pedrosa
- Pensiun, Dani Pedrosa Merasa Unik Bisa Akhiri Karier dengan 2 Balapan
- Meskipun Meja Operasi Menunggu, Marc Marquez Tetap Akan Jalani Balapan dengan Kondisi Cedera
"Sebagian pemain besar yang kami bawa merupakan gabungan, ada yang tahun ini terakhir junior, tetapi ada juga yang masih bisa satu sampai dua kali atau bahkan tiga kali lagi turun di junior," kata Susy.
Menurut Susy, tidak semua pemain yang dikirimkan ke Kejuaraan Dunia Junior 2018 ditargetkan untuk menjadi juara.
Setiap pemain memiliki target berbeda-beda demi proses pematangan fisik dan mental yang baik.
"Di sini (Kejuaraan Dunia Junior) ada yang kami targetkan juara, ada yang untuk mencari pengalaman, ada juga pemain yang dipersiapkan," tutur Susy.
"Contohnya, dari yang kelahiran 2001 kami masih ada Febriana, 2002 ada Indah. Target-target semua atlet juga berbeda. Sehingga untuk ke depannya sudah terencana dengan baik dan lebih detail," kata Susy Susanti lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar