Ruang ganti Golden State Warriors dikabarkan tengah dalam situasi kritis setelah mengalami rentetan hasil buruk dalam ajang NBA 2018/19.
Kekalahan dari San Antonio Spurs pada Senin (19/11/2018) pagi WIB menambah rekor buruk Golden State Warriors dalam beberapa pertandingan terakhir.
Setelah melakukan start apik dengan 11 menang-2 kalah di awal musim, juara bertahan NBA ini menderita empat kekalahan dari lima laga teranyar mereka.
Kondisi itu diperparah dengan absennya bintang utama Golden State Warriors, Stephen Curry, yang menderita cedera paha.
Persoalan makin pelik karena ruang ganti Warriors juga memanas setelah Draymon Green dan Kevin Durant terlibat perselisihan sejak laga kontra LA Clippers.
Meski begitu, Stephen Curry membantah adanya perpecahan dalam kubu timnya dan friksi itu sudah diselesaikan dengan profesional.
"(Perpecahan) Itu tak akan terjadi. Kami sudah mengatasinya sebagai sebuah tim, tak ada cara lain kecuali secara profesional," kata Curry dikutip BolaSport.com dari laman NBA.
Baca Juga:
- Sejarah Hari Ini - Terjadi Keributan Terparah Sepanjang Sejarah NBA, Pelakunya Sampai Berganti Nama
- Bawa Lakers Menang, LeBron James Jadi Pemain Tersubur Ke-5 Sepanjang Sejarah NBA
Pada sisi lain, Steve Kerr (Kepala Pelatih Warriors) menggunakan periode buruk timnya ini untuk menginstropeksi diri.
"Kami telah menjalani hal luar biasa dalam empat musim terakhir. Jadi, tentu saja ini menjadi cobaan terberat yang kami hadapi," tutur Kerr setelah timnya kalah dari San Antonio Spurs.
"Ini adalah NBA yang sesungguhnya, selama ini kami berada dalam alam mimpi. Jadi, saat ini kami dihadapkan dengan masa sulit yang nyata dan kita harus bisa mengatasinya sendiri," kata Steve Kerr melanjutkan.
Meski tengah berada dalam periode buruk, Golden State Warriors saat ini masih bertengger di posisi dua wilayah barat dengan rekor tanding 12 menang-6 kalah.
Warriors akan kembali bertanding dalam ajang NBA 2018/19 saat menjamu Oklahoma City Thunder pada Kamis (22/11/2018) siang WIB.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | NBA.com |
Komentar