Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, berhasil menutup rangkaian turnamen Asia terakhir pada kalender kompetisi 2018 dengan apik setelah menembus final Fuzhou China Open dan Hong Kong Open 2018.
Juara dunia tunggal putri 2017 tersebut bahkan menilai pencapaian di China dan Hong Kong adalah yang terbaik sepanjang tahun ini.
Cedera yang menghantui Nozomi Okuhara sejak tahun lalu sempat membuat performa dia pada awal tahun 2018 kurang cemerlang.
Okuhara baru bisa kembali ke jalur juara setelah naik podium kampiun pada Thailand Open 2018, Juli lalu.
"Pada pertengahan tahun pertama saya merasa kesulitan untuk bangkit setelah kembali dari cedera," ujar Okuhara yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
Tak heran, setelah menemukan irama pada semester kedua 2018, Okuhara bertekad untuk menutup rangkaian turnamen terakhir dengan sempurna.
Namun, ambisi Okuhara itu belum sepenuhnya terpenuhi saat turun pada Fuzhou China Open 2018.
Di Negeri Tirai Bambu, Okuhara hanya bisa menjadi runner-up lantaran dikalahkan wakil tuan rumah, Chen Yufei, dengan skor 10-21, 16-21.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar