Setelah empat tahun berturut-turut sukses menjadi juara wilayah timur, prestasi Cleveland Cavaliers pada ajang NBA secara drastis langsung menukik turun pada musim ini.
Dari 15 pertandingan yang sudah dijalani pada musim ini, Cleveland Cavaliers hanya mampu dua kali meraih kemenangan.
Dengan rekor tanding 2 menang-13 kalah, Cavaliers untuk sementara berada di dasar klasemen (peringkat 15) wilayah timur NBA 2018/19.
Kondisi ini ternyata membuat gusar salah satu pemain senior Cleveland Cavaliers yang bernama Earl Joseph Smith III atau lebih dikenal dengan JR Smith.
JR Smith bahkan telah bersepakat dengan manajemen untuk segera meninggalkan Cavaliers begitu ada tawaran trade yang diajukan oleh tim NBA lainnya.
Selain itu, pemain 33 tahun ini juga sudah tak dicantumkan dalam bagian tim Cleveland Cavaliers dan menjalani latihan secara pribadi untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Baca Juga:
- Setelah 10 Pertandingan, Carmelo Anthony Tinggalkan Houston Rockets
- Kata Stephen Curry dan Steve Kerr Soal Periode Buruk Golden State Warriors
- Bawa Lakers Menang, LeBron James Jadi Pemain Tersubur Ke-5 Sepanjang Sejarah NBA
Friksi antara Smith denga manajemen Cavaliers ini sebenarnya sudah terjadi sejak awal musim NBA 2018/19 bergulir.
Kala itu, Koby Altman (General Manager Cavaliers) meminta JR Smith untuk hengkang meski pemain 33 tahun ini sebenarnya masih ingin untuk bertahan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar