Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Direktur Kepelatihan BAM Susun Program agar Pebulu Tangkis Junior Malaysia Tidak Stagnan Saat Pindah ke Level Senior

By Delia Mustikasari - Kamis, 22 November 2018 | 15:58 WIB
Direktur Kepelatihan BAM Wong Choong Hann (kedua dari kanan) berbicara dengan pelatih ganda putra, Cheah Soon Kit di pelatnas bulu tangkis Malaysia.
THE STAR
Direktur Kepelatihan BAM Wong Choong Hann (kedua dari kanan) berbicara dengan pelatih ganda putra, Cheah Soon Kit di pelatnas bulu tangkis Malaysia.

Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Association of Malaysia/BAM) Wong Choong Hann mengatakan bahwa dia tidak ingin pebulu tangkis junior yang akan berpindah ke level senior tidak stagnan.

Wong Choong Hann selanjutnya akan menyusun program bagi para pemain junior tersebut agar tidak stagnan atau mentok ketika bersaing di level senior.

Wong mengaku terkesan dengan penampilan pebulu tangkis junior pada Kejuaraan Dunia Junior 2018 yang baru saja berakhir 18 November lalu di Kanada.

Tim bulu tangkis junior Malaysia pulang dengan membawa gelar juara dari nomor tunggal putri melalui Goh Jin Wei dan satu posisi runner-up dari pasangan ganda putri, Toh Ee Wei/Pearly Tan Koong Le.

Malaysia juga memiliki lima perempat finalis yakni Ng Tze Yong dan Aidil Sholeh Ali Sadikin (tunggal putra), Eoon Qi Xuan (tunggal putri), Ee Wei/Chia Wei Jie dan Pearly/Choong Hon Jian (ganda campuran).

Sejumlah pemain ini akan dipromosikan ke skuat senior pekan depan dan tanggung jawab sekarang ada pada Wong Choong Hann dan tim pelatihnya untuk mengasuh talenta muda ini ke dalam jajaran pebulu tangkis elite dunia.

Mengetahui bahwa banyak pebulu tangkis Malaysia dan juara junior Asia di masa lalu yang gagal muncul di level elite, Wong Choong Hann ingin memastikan bahwa para pebulu tangkis ini tidak berakhir dengan apa yang ia sebut sebagai generasi sandwich.

"Generasi sandwich yang dia maksud adalah kelompok pemain stagnan, berusia sekitar 20-an yang terjebak di antara batas awal senior dan junior," ujar Wong.

Wong Choong Hann mengatakan bahwa pelatih tidak akan terburu-buru menurunkan pemain tersebut ke turnamen senior. Sebaliknya, mereka akan dilengkapi dengan komponen yang memadai sebelum mereka berlaga.

"Kami, para pelatih, harus mencoba mengeluarkan potensi dari para pemain muda yang diserahkan kepada kami (dari skuat junior)," kata Wong seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Baca juga:

"Sebagai permulaan, kami harus membantu mereka dalam aspek-aspek tertentu seperti pertumbuhan fisik, pengondisian kekuatan, dan yang paling penting, melengkapi mereka dengan jumlah keahlian yang tepat. Hal itu saya pikir akan menjadi senjata utama sehingga mereka dapat 'berperang' dengan percaya diri," tutur Wong.

Menurut Wong, para pemain junior perlu dibekali dengan pola pikir dan keterampilan yang diperlukan sebelum bersaing di turnamen senior, sementara tim pelatih berpikir untuk menyusun strategi mengalahkan lawan dengan peringkat lebih tinggi.

"Anda tidak mengejar Ferrari dengan Kancil. Tidak peduli seberapa keras Anda berlatih, Anda tidak akan menang. Anda harus meningkatkan diri menjadi Porsche sehingga hanya Anda yang bisa mengambil Ferrari," ujar Wong.

"Ketika mereka akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain di turnamen, tidak apa-apa bagi mereka kalah dulu. Tetapi, mereka harus belajar menjadi lebih pintar dan lebih bisa menganalisis selama pertandingan," ucap peraih medali perak pada Kejuaraan Dunia 2003 itu.

Wong Choong Hann juga menunjukkan bahwa banyak pebulu tangkis nasional Malaysia telah gagal dalam proses transisi mereka sebelumnya karena mereka tidak bisa bergerak menjauh dari zona nyaman mereka.

"Kami telah mendengar bagaimana para pemain mengeluh tentang perjuangan mereka untuk menghasilkan permainan terbaik mereka meski harus berlatih lebih dari satu mil, mengapa begitu?" ujar Wong.

"Pertanyaannya di sini adalah ketika beberapa pemain berpikir mereka telah melakukan persiapan terbaik mereka dan bersiap untuk ke lapangan apakah mereka benar-benar siap? Atau apakah mereka siap berdasarkan zona kenyamanan mereka sendiri?" ucap Wong.

Wong menjelaskan bahwa beberapa pemain tidak menyadari bahwa mereka telah mengabaikan elemen ini.

"Di sinilah kami harus datang untuk membantu. Kami tidak bisa hanya keluar dengan program pelatihan untuk mereka, kami harus melakukan lebih dari itu," ujar Wong.

Wong Choong Hann sebagai direktur kepelatihan yang baru mula resmi bertugas pada Januari 2019. Namun, dia sudah mengunjungi pelatnas bulu tangkis Malaysia sejak awal November lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star
REKOMENDASI HARI INI

Gara-Gara Buang Keunggulan 3 Gol, Man City Dapat Rekor Nyeleneh di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136