Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, belum menyerah untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Meski sudah menginjak usia 37 tahun, Lin Dan masih mengikuti banyak turnamen internasional pada musim kompetisi 2018.
Banyaknya pesaing yang lebih muda membuat Super Dan gagal meraih hasil memuaskan sepanjang tahun ini.
Baca Juga:
- Jadwal Syed Modi International 2018 - Perang Saudara Terjadi, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Partai Final
- Link Live Streaming Syed Modi International 2018 - Fajar/Rian Hadapi Juara All England 2018, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Final
- Syed Modi International 2018 - Kunci Sukses Fajar/Rian Tumbangkan Han/Zhou
Yang terbaru, Lin Dan langsung tersingkir pada babak pertama Hong Kong Open 2018 yang berlangsung pekan lalu.
Meski demikian, Lin Dan belum menyerah untuk bisa tampil pada Olimpiade yang berlangsung dua tahun mendatang.
"Jika Anda gagal, Anda mendapatkan kritik. Namun Anda harus menerimanya secara positif, mencoba mencari tahu penyebabnya, dan menghadapi masalah," kata Lin Dan dikutip BolaSport.com dari South China Morning Post.
Satu-satunya gelar juara yang dimenangkan Lin Dan pada tahun ini adalah New Zealand Open 2018 yang merupakan turnamen BWF World Tour super 300.
Namun, Lin Dan juga sempat mencapai partai final All England Open 2018 meski akhirnya kalah dari juniornya, Shi Yuqi.
Pada sisi lain, Lin Dan akan fokus sepenuhnya pada tahun depan untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya akan bekerja keras. Tidak mudah untuk datang ke sana karena banyak pemain yang masih kompetitif di usia saya," ujar Lin Dan lagi.
"Saya belum mengalami cedera parah selama beberapa tahun ini dan apa salahnya untuk terus bertahan di bulu tangkis," lanjutnya.
Jika berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, itu akan menjadi Olimpiade kelima bagi Lin Dan sejak pertama kali tampil di Olimpiade Athena 2004.
Dari lima Olimpiade yang pernah diikutinya, Lin Dan memiliki raihan dua medali emas (2008 dan 2012).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | scmp.com |
Komentar