Salah satu petarung legendaris UFC, Anderson Silva, dikabarkan bakal kembali beraksi di ajang yang telah membesarkan namanya itu setelah hampir dua tahun vakum.
Anderson Silva dijadwalkan tampil dalam salah satu laga UFC 234 yang akan digelar pada 10 Februari 2019 di Australia.
Dalam laga yang bakal diselenggarakan di Rod Laver Arena, Melbourne, itu, Silva bakal menghadapi Israel Adesanya.
Berdasarkan informasi yang didapat BolaSport.com, laga antara Anderson Silva kontra Israel Adesanya itu akan digelar dalam kelas berat menengah, alias middleweight.
Sementara itu, laga di UFC 234 nanti bakal menjadi penanda kembalinya Anderson Silva ke arena octagon.
Pasalnya, laga terakhir yang dilakoni petarung asal Brasil ini terjadi pada 11 Februari 2017, atau saat mengalahkan Derek Brunosn pada UFC 208.
Baca Juga:
- Sama Seperti Mayweather, Conor McGregor Mengaku Mendapat Tawaran Menggiurkan dari Benua Asia
- 2 Pekan Setelah Dikanvaskan, Tony Bellew Putuskan Pensiun dari Dunia Tinju
- Hadapi Petarung UFC karena Tujuan Tertentu, Floyd Mayweather Dikritik Keras
Anderson Silva sendiri harus absen cukup lama di dunia UFC setelah mendapat hukuman dari badan anti-doping Amerika Serikat, USADA.
Saat itu, petarung berjuluk The Spider ini gagal saat menjalani tes doping sehingga mendapat larangan untuk bertanding.
Nama Anderson Silva sempat tercatat dalam buku sejarah UFC saat mampu mencetak rekor kemenangan beruntun terpanjang, yakni 16 laga berturut-turut.
Rekor tersebut membuat pria 43 tahun ini disegani oleh petarung lainnya dalam ajang pimpinan Dana White itu.
Bahkan, Anderson Silva sempat masuk dalam daftar kandidat calon lawan Conor McGregor setelah dikalahkan oleh Khabib Nurmagomedov awal November lalu.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | cbssports.com |
Komentar