Instagram/@vegit_hughes - Asiangames2018.id
Rumput SUGBK telah dipindahkan.
Penjaga gawang timnas Filipina lontarkan kritik mengenai rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Timnas Filipina akan melakoni partai terakhir fase grup B Piala AFF 2018 melawan timnas Indonesia pada Minggu (25/11/2018).
Pertandingan antara timnas Filipina akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sebelum melakoni partai terakhir pada fase grup tersebut, penjaga gawang timnas Filipina melontarkan kritik keras mengenai kualitas rumput SUGBK.
Suasana laga Persija kontra Persela pada laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2018 di SUGBK, 20 November 2018. ( MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM ) (Baca juga: Jawaban Bambang Pamungkas Saat Netizen Keluhkan Dominasi Striker Naturalisasi Timnas Indonesia)
Menurutnya, rumput SUGBK tidak layak digunakan untuk bermain sepak bola.
Memangnya seperti apa sih rumput SUGBK hingga penjaga gawang kedua timnas Filipina berkata demikian?
Tim redaksi BolaStylo.com dan BolaSport.com telah menyajikan ulasan spesial untuk Anda.
(BACA SELENGKAPNYA DISINI>>>>)
View this post on Instagram
Ada sesuatu yang berbeda di jersey SD Eibar ketika mencetak rekor dengan mengalahkan Real Madrid pada laga pekan ke-13 Liga Spanyol, Sabtu (24/11/2018). Berlaga di Estadio Municipal de Ipurua, SD Eibar menang atas Real Madrid dengan skor 3-0. Tiga gol kemenangan Eibar dicetak oleh Gonzalo Escalante (16), Sergi Enrich (52), dan Kike (57). Ada makna tertentu di balik tulisan "Football for Peace Indonesia" (sepak bola untuk perdamaian) yang dicantumkan di bagian punggung bawah jersey SD Eibar. Kampanye "Football for Peace" ini diprakarsai oleh Yayasan Uni Papua bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Tujuannya yaitu mewujudkan sepak bola damai, melawan diskriminasi, membangun karakter peri kemanusiaan, jiwa saling menghargai, serta berjiwa satria di antara sesama pemuda Indonesia. Selain itu, Eibar juga menunjukkan perhatian untuk korban bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Sebelum dikenakan Eibar, tim Liga 3, Persijap Jepara, telah lebih dulu mengkampanyekan "Football for Peace" di jersey mereka. Persijap Jepara dan SD Eibar telah menjalin kerja sama sejak pertengahan 2018. Kerjasama itu meliputi bidang olah raga, komersial sepak bola dan pengembangan bakat pemain pria dan wanita. #realmadri #eibar #laliga #footballforpeace #unipapua
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Komentar