Kemenangan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada Syed Modi International 2018 menjadi modal bagi mereka untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan titel juara Syed Modi International 2018 setelah menaklukkan wakil tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di Lucknow, India, Minggu (25/11/2018), dengan skor 21-11, 22-20.
Menang mudah di gim pertama, Fajar/Rian mendapatkan perlawanan sengit pada gim kedua. Mereka selalu tertinggal di perolehan poin sejak awal gim kedua.
Fajar/Rian bahkan berada di bawah tekanan saat kedudukan game point 20-17 untuk Rankireddy/Shetty pada gim kedua.
Satu angka lagi, pasangan India akan memaksakan game ketiga dimainkan. Namun, setelah menyamakan kedudukan 20-20, Fajar/Rian balik menekan lawan dan akhirnya lima angka berturut-turut yang diraih Fajar/Rian membawa mereka menuju podium juara.
"Dari awal kami memang langsung bisa dapat fokusnya. Kami lanjutkan di gim kedua untuk bisa jaga fokus karena ini yang paling penting untuk kami. Kalau dari permainan, kami bermain no lob karena lawan power-nya kuat," kata Fajar dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Pada gim kedua, lawan mengubah pola main, tetapi di akhir gim kami bisa antisipasi dan belajar dari kesalahan kami di awal gim kedua," ujar Fajar yang bersama Rian juga menjadi juara pada Malaysia Masters 2018.
Baca juga:
- Hasil Syed Modi International 2018 - Kalahkan Wakil India, Fajar/Rian Raih Gelar Kedua Tahun Ini
- Salah Satu Rival Berat Marcus/Kevin Putuskan pensiun dari Timnas Bulu Tangkis Denmark?
- Hasil Syed Modi International 2018 - Dikalahkan Wakil China, Rinov/Pitha Harus Puas dengan Status Runner Up
Pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 ini berharap kemenangan di turnamen ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.
"Kemenangan ini berarti untuk kami karena bisa meningkatkan rasa percaya diri kami. Akhir-akhir ini penampilan kami masih naik-turun, kami ingin tampil lebih konsisten lagi," ujar Rian.
"Banyak pelajaran yang bisa diambil dari penampilan kami di turnamen ini. Sekarang saat ketinggalan saja kami bisa menyusul dan menang, jadi waktu unggul seharusnya jangan lengah, fokus dan lebih yakin lagi," tutur Rian.
Sementara itu, pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi runner up setelah di laga final dikalahkan Ou Xuanyi/Feng Xueying (China), dengan skor 20-22, 10-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar