Hakim yang menangani kasus petarung Republik Irlandia, Conor McGregor, memberikan komentar soal hukuman yang sudah diberikan kepada petarung UFC tersebut.
Conor McGregor beruntung karena tidak dituntut dengan hukuman yang lebih berat karena kasus pelanggaran lalu lintas yang dia lakukan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Desmond Zaidan selaku hakim setempat yang menangani kasus Conor McGregor.
"Dia beruntung tidak dituntut lebih berat karena tuduhan mengemudi yang ceroboh atau berbahaya," kata Zaidan yang dikutip BolaSport.com dari The Irish Sun.
Lebih lanjut, hakim juga menjelaskan mengapa McGregor bisa lolos dari hukuman yang lebih berat tersebut.
"Semakin tinggi kecepatan semakin besar risikonya. Kecepatan di sini bisa menjadi serius. Kecepatan bisa membunuh dan itulah yang membuat mengebut berbahaya."
"Kalau dia mengebut berakibat buruk yang konsekuensinya adalah bencana maka dia pantas dapat hukuman lebih berat," ujar Zaidan menambahkan.
Conor McGregor sudah melanggar lalu lintas dengan mengemudikan mobilnya di atas batas kecepatan.
Di N7 Road, sebuah jalan kawasan Dublin, Republik Irlandia, Conor McGregor melaju dengan kecepatan 154 kilometer perjam padahal batas kecepatannya adalah 100 kilometer perjam.
Baca juga:
- Respons Matt Hardy Perihal WWE adalah Sebuah Sandiwara
- Tuntaskan Rivalitas Bersejarah, Petarung MMA Ini Nyatakan Pensiun
- Roda Nasib Berputar, Deretan Petarung UFC Ini Sukses Keluar dari Sejarah Kelam di Masa Lalu
Hakim pun memutuskan memberikan pelarangan untuk McGregor mengemudi selama enam bulan disertai denda Rp 16,3 juta.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thesun.ie |
Komentar