Atlet Jawa Tengah, Aries Susanti Rahayu, mengungkapkan fakta mengejutkan di sela gelaran Kejuaraan Nasional Panjat Tebing 2018 di Kompleks Manahan, Solo.
Peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 ini mengaku cukup mengalami kendala ketika tampil di Kejurnas.
Hal ini dikarenakan padatnya kompetisi selama dua bulan sesaat setelah Asian Games 2018 ditutup pada awal September lalu.
"Power saya berkurang karena porsi latihan saya enggak sekencang menjelang Asian Games," ujar Aries kepada BolaSport.com.
Dara 23 tahun tersebut mengatakan jika padatnya jadwal kompetisi membuat mereka hanya latihan seadanya.
"Karena setelah Asian Games saya dan beberapa teman saya, tim, dua bulan terakhir mengikuti kejuaraan terus. Jadi, otomatis kami latihannya ya di kompetisi," kata Aries lagi.
Baca Juga:
- Aries Susanti Rahayu Ungkap Momen Menarik saat Seleksi CPNS 2018
- Kejurnas Panjat Tebing 2018 - Aries Susanti Rahayu Sabet Medali Emas Usai Menangi Ulangan Final Asian Games
Meski porsi latihan dan power berkurang tetapi Aries membuktikan diri tetap ganas di arena Kejurnas Panjat Tebing 2018.
Aries menyumbangkan medali emas di nomor speed world record putri Kejurnas Panjat Tebing 2018 pada Jumat (30/11/2018) di Kompleks Manahan, Solo.
Aries Susanti Rahayu sukses menyabet medali emas dengan mencatatkan waktu 7,76 detik dan Puji Lestari meraih perak.
Untuk sementara Jawa Tengah masih kalah dari Jawa Timur dalam perolehan medali di Kejurnas Panjat Tebing 2018.
Jateng mengumpulkan empat emas, tiga perak, dan dua perunggu sedangkan Jatim di posisi pertama dengan enam emas, enam perak, dan dua perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar