Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, memang berhasil mempertahankan gelar juara WBC. Hal itu dicapai setelah pertarungannya kontra Tyson Fury (Inggris) di Staples Center, Los Angeles, AS, pada Sabtu (1/12/2018) malam, berakhir imbang.
Setelah melalui 12 ronde, para juri memutuskan pertarungan antara Wilder dan Fury berakhir melalui split decision dengan skor akhir 115-111, 110-114, 113-113.
Laga ini berlangsung cukup ketat karena kedua petinju sama-sama mampu menunjukkan kualitasnya. Fury, misalnya, sempat melepaskan kombinasi pukulan jab dan hook ke kepala Wilder.
Adapun Wilder juga tak kalah hebat lantaran mampu dua kali menjatuhkan sang lawan pada ronde ke-9 dan ke-12, meski akhirnya Fury berhasil bangkit.
Dengan hasil tersebut, Wilder merasa bahwa seharusnya dia bisa menang. Ia pun siap jika memang harus diadakan pertarungan ulang.
"Saya tidak tahu apakah (laga ulang) itu akan menjadi petarungan saya selanjutnya. Akan tetapi, saya akan menyukainya. Kami memang harus melakukannya lagi," ujar Wilder yang dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya melihat mata dia (Fury) seperti berputar ke belakang kepaanya. Saya merasa bahwa laga itu sudah berakhir," ucap dia menambahkan.
Di sisi lain, Fury juga sangat antusias menginginkan duel ulang dengan Wilder.
Baca juga:
- Jadwal Final Korea Masters 2018 - Pastikan 2 Gelar, Tuan Rumah Sukses Tampil Dominan
- 2 Pebulu Tangkis Peraih Emas Olimpiade 2012 Umumkan Pernikahan Mereka
- He Bingjiao Tolak Isi Tempat yang Ditinggalkan Carolina Marin pada BWF World Tour Finals 2018
Sempat absen cukup panjang dari ring tinju, Fury merasa bahwa kemampuan bertarungnya masih mumpuni.
"Saya dan Deontay Wilder adalah dua petinju terbaik di dunia. Saya jadi lebih kuat setelah saya keluar dari ring," ucap Fury yang dikutip dari BT Sport.
Saat ini, Deontay Wilder memiliki rekor bertarung 40 kali menang (39 knockout/KO) dan sekali imbang.
Sementara itu, Tyson Fury memiliki rekor 28 bertarung dengan catatan 27 kemenangan (19 KO) dan sekali imbang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar