Momen ketika Tyson Fury melakukan aksi provokasi saat bertanding melawan Deontay Wilder di laga tinju kelas berat, Minggu (2/12/2018).
Promotor Tyson Fury, Frank Warren, akan mengajukan komplain kepada World Boxing Council (WBC) perihal pertarungan Tyson Fury vs Deontay Wilder pada Minggu (2/12/2018) WIB.
Pertarungan yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, AS, tersebut berakhir draw.
Dari tiga juri yang bertugas, Alejandro Rochin memberikan skor 115-111 (Deontay Wilder), Robert Tapper memberikan skor 114-112 (Tyson Fury), sedangkan Phil Edwards memberikan skor 113-113.
Hasil tersebut kemudian menuai kontroversi karena selama 12 ronde, Fury dianggap lebih unggul, meskipun sempat terjatuh dua kali.
Frank Warren dan British Boxing Board of Control (BBBoC) lantas meminta WBC melakukan investigasi.
"Saya sudah berbicara dengan Charilie Giles, Presiden BBBoC dan mereka bersama kami akan menulis kepada WBC meminta agar meninjau kembali apa yang terjadi untuk meminta pertarungan ulang," kata Frank Warren dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
Menurut Frank Warren, juri asal Meksiko, Alejandro Rochin, telah melakukan kesalahan fatal.
"Juri dari Meksiko salah. Saya benar-benar merasa kasihan kepada Tyson. Dia telah dirampok dan itu tidak benar," lanjutnya.
Memang selepas ronde 12 berakhir, banyak yang memprediksi jika petinju berkebangsaan Inggris keluar sebagai pemenang.
Di luar dari keberhasilan Wilder berhasil memukul jatuh Fury dalam dua ronde.
Sementara itu, banyak yang menilai jika pertarungan kemarin lebih menghibur daripada saat Fury mengalahkan Wladimir Klitschko.
Komentar