Carolina Marin memberikan cerita mengenai perjalanan kariernya menjadi atlet bulu tangkis di Spanyol.
Carolina Marin mencuri perhatian dunia pada Olimpiade Rio 2016 yang berlangsung di Kota Rio de Janeiro, Brasil.
Kala itu, Marin sukses mencatat namanya sebagai pebulu tangkis putri pertama dari Eropa yang meraih medali emas Olimpiade.
Hingga sekarang, Marin sudah menambah beberapa koleksi gelarnya dari turnamen bulu tangkis dunia.
Namun, Marin memiliki cerita tersendiri ketika memilih bulu tangkis sebagai jalan hidup yang dia pilih.
(Baca juga: Comeback Lee Chong Wei Semakin Dekat, tetapi...)
"Saya selalu tahu apa yang ingin saya lakukan yaitu bermain bulu tangkis," kata Marin yang dikutip BolaSport.com dari New York Times.
"Saya bersedia berlatih sangat keras untuk itu, meskipun terasa sangat menyakitkan secara fisik. Orang yang melihat saya berlatih bilang bahwa saya sedikit kotor (karena terlalu serius)," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Marin pun mengaku bangga dengan usahanya saat ini dia bisa dikenali di dunia.
Bahkan, Marin mengaku lebih terkenal di luar negeri daripada di negaranya sendiri berkat bulu tangkis.
(Baca juga: Sempat Viral, Pelari Thailand Ini Kembali Jadi Perhatian saat Ikuti Acara Lari)
"Saya pikir fakta bahwa orang sekarang lebih mengenal saya saat berada di Jakarta dan tempat lain di Asia daripada di negara saya sendiri adalah bukti kerasnya usaha saya," tutur Marin.
Carolina Marin baru saja memutuskan untuk tidak mengikuti ajang BWF World Tour Finals 2018.
Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu mengalami cedera kaki kanan yang membuat dia memilih absen pada turnamen yang digelar 12-16 Desember mendatang di Guangzhou, China.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nytimes.com |
Komentar