Sebagai salah satu negara penghasil atlet berbakat, Spanyol memiliki atlet-atlet kuat termasuk di cabang olahraga bulu tangkis.
Namun, ada fakta menarik yang ada di balik dunia bulu tangkis Spanyol.
Dilansir BolaSport.com dari New York Times, Federasi Bulu Tangkis Spanyol tidak memperhatikan secara penuh perkembangan olahraga tersebut.
Bahkan, hingga saat ini, federasi tersebut dikabarkan masih belum terhubung maupun melihat para atlet bulu tangkisnya berlatih, seperti Carolina Marin yang melakoni latihan rutinnya di Kota Madrid.
(Baca juga: Comeback Lee Chong Wei Semakin Dekat, tetapi...)
Fokus yang kurang dari Federasi Bulu Tangkis Spanyol juga diakui oleh Marin.
Akibatnya, minat publik Spanyol terhadap bulu tangkis tak kunjung meningkat.
"Bulu tangkis bisa menjadi jauh lebih populer lagi, tetapi saya benar-benar tidak tahu apa yang dilakukan semua orang di federasi," kata Marin.
"Jika mereka benar-benar bekerja, hal seperti itu seharusnya bisa dilakukan," ujar dia menambahkan.
(Baca juga: Sempat Viral, Pelari Thailand Ini Kembali Jadi Perhatian saat Ikuti Acara Lari)
Carolina Marin sempat dikabarkan memiliki perselisihan dengan Federasi Bulu Tangkis Spanyol.
Saat dia, memenangi Kejuaraan Dunia 2014, federasi justru mencoba meminta Marin untuk menyerahkan hak komersialnya.
Saat itu, Marin menolak dan Federasi Bulu Tangkis Spanyol pun menarik tim nasional mereka dari turnamen-turnamen di Eropa.
Marin akhirnya tetap memegang kendali atas hak komersialnya dan mengumpulkan lebih dari 10 kontrak sponsor yang bernilai sekitar 578 ribu dolar (Rp 8,2 miliar).
Saat ini, pebulu tangkis 25 tahun itu memang sudah berdamai dengan Federasi Bulu Tangkis Spanyol, tetapi Carolina Marin beberapa kali masih melancarkan kritikan kepada mereka.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nytimes.com |
Komentar