Meskipun sukses mempertahankan gelar juara kejuaraan nasional bulu tangkis Jepang bertajuk Japanese National Badminton Championships 2018 (selanjutnya akan disebut All Japan), Yuta Watanabe/Arisa Higashino ternyata masih merasa belum puas.
Juara All England Open 2018 tersebut mengatakan jika performa mereka saat di final All Japan terbilang tidak maksimal.
Pada Minggu (2/12/2018), Watanabe/Higashino menang 21-17, 21-18 atas Takuro Hoki / Wakana Nagahara setelah beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.
"Saya senang bisa mempertahankan gelar juara. Faktanya saya kali ini mendapat cukup banyak tekanan," kata Yuta Watanabe seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.
"Performa kami tidak terlalu bagus tetapi kami bisa saling membantu dan tak pernah menyerah sehingga bisa menang."
Arisa Higashino bahkan mengaku tidak puas dengan hasil yang mereka raih dan berharap untuk bermain lebih kuat di turnamen selanjutnya.
"Saya tidak merasa mendapatkan tekanan hingga semifinal, tetapi di final tekanan mulai datang kepada kami. Watanabe selalu membantu saya selama pertandingan. Saya tidak puas dengan performa kali ini tetapi saya yakin bisa lebih kuat lagi," ucap Higashino menimpali.
Baca Juga:
- 2 Kali Drama, Ini Revisi Daftar 8 Tunggal Putri di BWF World Tour Finals 2018
- Sebelum Turun di BWF World Tour Finals, Kento Momota Raih Gelar pada Kejurnas Jepang
Setelah All Japan, Yuta Watanabe/Arisa Higashino akan tampil di BWF World Tour Finals 2018 pada 12-16 Desember mendatang di Guangzhou, China.
Tak tanggung-tanggung, Watanabe akan tampil di dua nomor yaitu ganda campuran bersama Higashino dan ganda putra berdua dengan Hiroyuki Endo.
Total ada tujuh wakil Jepang yang akan bertanding di BWF World Tour Finals 2018, termasuk Watanabe/Higashino dan Endo/Watanabe, yaitu Kento Momota (tunggal putra), Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara (tunggal putri) serta Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (ganda putri).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar