BADMINTON INDONESIA
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tatkala tampil pada babak 16 besar Hong Kong Open 2018 yang digelar Kamis (15/11/2018).
Pebulu tangkis tunggal putri asal Macau, Ng Weng Chi , benar-benar bahagia ketika melihat wajah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya ditampilkan di sampul majalah China.
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya memiliki kepopuleran yang tidak perlu diragukan lagi.
Terbukti, wajah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya baru-baru menghiasi sebuah majalah di China.
Munculnya wajah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di majalah China ini dipublikasikan oleh tunggal putri asal Macau, Ng Weng Chi .
Baca Juga : Pebulu Tangkis Putri Macau Lantunkan Lagu Sayang Via Vallen, Untuk Kevin Sanjaya?
Ng Weng Chi membeberkan informasi tersebut melalui fitur instastory di Instagram pada Rabu (5/12/2018).
Dalam video singkat yang diunggahnya, Weng Chi memperlihatkan wajah pasangan berjuluk Minions itu yang dimuat di majalah.
Menariknya, wajah Marcus/Kevin bahkan menjadi sampul majalah tersebut.
Baca Juga : Anthony Ginting Dinobatkan Sebagai Atlet Paling Populer 2018 Usai Kalahkan Jonathan Christie dan Kevin Sanjaya
Weng Chi yang merupakan salah satu fan berat Marcus/Kevin tak bisa membendung kebahagiaannya ketika melihat wajah sang idola dimuat dalam majalah.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI.
View this post on Instagram
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengungkapkan masalah yang dialami di persepak bolaan Indonesia dan meminta dirinya tak terus-terusan di-bully. Edy Rahmayadi memang menjadi sorotan tajam sejak beberapa waktu lalu karena bertindak sebagai Ketua Umum PSSI. Setelah polemik rangkap jabatan, Edy Rahmayadi diminta mundur karena prestasi buruk timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Namun, Edy Rahmayadi mengaku tak gentar dengan tekanan mundur yang dialamatkan kepadanya. Mantan Pangkostrad itu juga menyatakan bahwa dirinya akan bertahan di PSSI hingga akhir masa jabatan pada 2020. Edy Rahmayadi juga mengungkapkan permasalahan sepak bola Indonesia pada sesi jumpa pers di Kantor Gubernur Sumatra Utara. Menurutnya, pesepak bola Indonesia masih sangat minim jumlahnya jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Edy Rahmayadi juga meminta dirinya tidak terus-terusan di-bully karena apa yang ia sampaikan memiliki dasar. Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, berdasarkan data 2016, jumlah pemain Indonesia sangat minim. Jumlah pemain Indonesia sangat jauh daripada Belanda yang memiliki 1,2 juta pemain dari 16,7 juta jiwa penduduk atau Spanyol memiliki 4 juta lebih pemain dari 46,8 juta jiwa warganya. Jerman memiliki 6,3 juta pemain dari 80.700.000 jiwa penduduk, Thailand 1,3 juta pemain dari 64.600.000 jiwa penduduk, dan Singapura memiliki 190.000 pemain dari 4.500.000 jiwa. "Sementara, Indonesia hanya punya pemain 67 ribu dari 250 juta jiwa. Tolong jangan bully lagi saya. Kalau mau beritakan, beritakanlah ini,” ucap Edy Rahmayadi kepada para wartawan. Selain itu, Indonesia juga kekurangan stok pelatih mumpuni untuk bersaing dengan negara lain. Masih sesuai data 2016 yang dijabarkan Edy, Spanyol memiliki 22 ribu pelatih, Jerman 28.668 pelatih, Thailand memiliki 1.100 pelatih, Malaysia memiliki 1.810 pelatih, Singapura memiliki 170 pelatih, sedangkan Indonesia hanya memiliki 197 pelatih. LANJUT DI KOMEN
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 5, 2018 at 8:57pm PST
Komentar