Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, mengaku tidak ingin berlama-lama larut dalam kesedihan usai gagal menjuarai All Japan 2018.
Wakil klub Nihon Unisys tersebut kalah 15-21, 13-21 dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Gifu Tricky Panders) pada laga final yang berlangsung Minggu (2/12/2018) kemarin.
Kekalahan tersebut membuat Matsutomo/Takahashi gagal merobohkan keunggulan Fukushima/Hirota yang merupakan juara bertahan tahun lalu.
Meskipun demikian, Takahashi berusaha untuk bersikap bijak atas hasil negatif itu.
"Performa kami cukup bagus. Kami dapat bermain dengan baik sesuai dengan taktik. Akan tetapi kami sering melakukan kesalahan sendiri," ucap Takahashi yang dikutip BolaSport.com dari Badzine.
Setelah kekalahan pada All Japan tahun ini, fokus Matsutomo/Takahashi beralih ke BWF World Tour Finals 2018 yang akan berlangsung di Tianhe Sports Center, Guangzhou, China, 12-16 Desember mendatang.
"Kami akan bermain di World Tour Finals sebentar lagi. Kami akan belajar dari pertandingan ini dan berusaha untuk bermain lebih baik demi hasil yang lebih baik pula," kata Takahashi.
Baca Juga:
- Sebelum Turun di BWF World Tour Finals, Kento Momota Raih Gelar pada Kejurnas Jepang
- Mental Yuki Fukushima/Sayaka Hirota Bertambah Kuat Usai Juara All Japan 2018
Matsutomo/Takahashi sukses memuncaki klasemen akhir Race to Guangzhou 2018 setelah menyalip perolehan poin Fukushima/Hirota.
Alhasil, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu berhak tampil pada BWF World Tour Finals 2018 dan akan mendampingi Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang mendapatkan wild card sebagai juara dunia tahun ini.
BWF World Tour Finals 2018 adalah puncak dari rangkaian turnamen seri World Tour yang digagas BWF mulai tahun ini dan diikuti oleh delapan wakil terbaik pada lima nomor pertandingan yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Seperti peraturan Olimpiade dan Asian Games, setiap negara maksimal mengirimkan dua wakil untuk masing-masing nomor pertandingan pada BWF World Tour Finals.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar