Masa depan karier duet pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, sedang berada dalam bahaya.
Pasangan ganda putra Malaysia tersebut diberitakan sedang berada di ambang pemecatan.
Goh V Shem/Tan Wee Kiong dianggap gagal memenuhi ekspektasi lantaran pasangan tersebut belum memberikan gelar selama dua tahun terakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) melalui kepala komite kepelatihan, Datuk Ng Chin Chai, demi memperkuat tim Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.
"Mereka sedang menatap program Olimpiade Tokyo 2020, tetapi kami punya Key Performance Index (KPI) yang harus mereka penuhi," kata Ng Chin Chai yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
(Baca juga: Pengakuan Carolina Marin Tentang Federasi Bulu Tangkis Spanyol)
"Jika mereka masih tidak memenuhinya, mereka mungkin tidak berada termasuk ke dalam BAM lagi," ujar dia menambahkan.
BAM pun sudah menetapkan batasan waktu bagi Goh V Shem/Tan Wee Kiong untuk memperbaiki performanya, yaitu hingga April 2019 nanti.
Sementara itu, direktur kepelatihan BAM, Wong Choong Hann menilai kedua pasangan itu masih layak untuk mendapat kesempatan.
"Mereka sudah berada di level atas sebelumnya dan saya percaya mereka bisa kembali ke level itu lagi," ujar Wong Choong Hann.
(Baca juga: Carolina Marin Akui Lebih Terkenal di Indonesia Dibanding Negaranya Sendiri)
"Saya sudah bicara kepada mereka secara pribadi, mereka menyadari bahwa mereka tidak cukup bagus dan sedang mencari cara untuk memperbaikinya."
"Dan saya meyakinkan mereka bahwa kami siap membantu," tutur Choong Hann lagi.
Aksi paling diingat dari Goh V Shem/Tan Wee Kiong adalah saat melawan pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Piala Thomas 2018.
Saat itu, Goh V Shem beradu aksi tengil melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada perempat final Piala Thomas 2018.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar