Pebulu tangkis spesialis ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae, membantah bahwa dia telah memanipulasi catatan tugas wajib militer kepada pihak administrasi tenaga kerja wajb militer (MMA).
Media Korea mengatakan bahwa Lee mengabaikan tugas wajib militer dengan memanipulasi catatan pelayanan kepada masyarakat agar dia bisa segera terlepas dari tugasnya itu.
Berdasarkan hukum di Korea, mayoritas warga Korea Selatan yang sehat jasmani dan berusia antara 18 dan 28 tahun wajib mengikuti wajib militer selama 21 bulan.
Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu mendapat pengecualian khusus dengan tidak mengikuti program dalam kurun waktu tersebut.
Namun, Lee masih membutuhkan pelatihan militer dasar selama 60 hari dan menjalani layanan olahraga dengan komunitas selama 544 jam.
Sebagai peraih medali emas Olimpiade, Lee Yong-dae memang tidak diharuskan mengikuti wajib militer. Tetapi, dia wajib memenuhi jam-jam yang dibutuhkan untuk aktivas pelayanan publik.
Pria berusia 30 tahun itu mengatakan kepada media di Korea bahwa dia secara suka rela telah memberikan laporan soal kesalahan jam pelayanan publik yang dia jalani kepada pihak administrasi tenaga kerja militer (MMA) pada 30 November lalu.
"Dalam proses pendaftaran catatan layanan komunitas saya, saya perhatikan ada beberapa kesalahan dalam waktu perjalanan, waktu layanan, nama lokasi layanan, dan kurangnya foto data," kata Lee seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
Lee terdaftar sebagai olahragawan pada 2016 setelah ia pensiun dari timnas bulu tangkis Korea Selatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet |
Komentar