Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, ingin mengakhiri tahun 2018 dengan torehan gelar juara BWF World Tour Finals 2018 yang akan berlangsung di Guangzhou, China, pada 12-16 Desember mendatang.
Hasrat Tai Tzu Ying menjuarai World Tour Finals 2018 juga didasari dengan kegagalannya dalam turnamen serupa edisi tahun lalu (sebelumnya bernama BWF Superseries Finals).
Kala itu, Tai tersingkir pada babak perempat final setelah ditaklukkan salah satu rival terberatnya, Ratchanok Intanon (Thailand).
Tai pun enggan melewatkan kesempatan yang ada di depan mata. Ia berharap bisa menutup tahun 2018 dengan pencapaian manis.
"Ini (World Tour Finals 2018) adalah salah satu turnamen yang harus saya menangi," ujar Tai Tzu Ying yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi BWF, Sabtu (8/12/2018).
"Saya harus menunjukkan permainan terbaik saya dalam setiap laga karena sejak partai pertama di World Tour Finals, saya akan menghadapi pemain yang berada di peringkat 8 atau 10 besar. Jadi, ini lebih sulit," ucap dia.
Turnamen BWF World Tour Finals 2018 memberlakukan dua sistem pertandingan yakni fase grup dan gugur.
Untuk lolos dari penyisihan grup, para kontestan harus mendulang poin sebanyak-banyaknya.
Baca juga:
- Ducati Rahasiakan Alasan Kontrak Casey Stoner Tak Diperpanjang?
- BAM Berharap Pebulu Tangkis Muda Negeri Jiran Buat Kejutan pada Malaysia Masters 2019
- Casey Stoner Dikabarkan Hengkang ke Honda, Ini Respons Direktur Ducati
Oleh karena itu, Tai Tzu Ying mempersiapkan diri sebaik mungkin demi melaju ke babak knock-out (fase gugur).
Menariknya, Tai bisa saja berhadapan dengan Intanon pada fase awal World Tour Finals 2018.
Intanon dinilai sebagai pebulu tangkis yang mampu menyaingi keterampilan Tai karena permainan mereka sama-sama sulit diprediksi.
Secara keseluruhan, kedua pemain sudah 22 kali bertemu. 12 di antaranya berhasil dimenangi oleh Intanon.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar