Dua pegolf papan atas dunia, Justin Rose (Inggris) dan Henrik Stenson (Swedia) akan mendapatkan tantangan cukup sengit dari atlet-atlet Asia pada turnamen Indonesia Masters 2018 yang berlangsung 13-16 Desember mendatang.
Justin Rose sendiri merupakan juara bertahan Indonesia Masters, dan saat ini menduduki peringkat ke-2 golf dunia, atau tepatnya di bawah Brooks Koepka (Amerika Serikat) yang menempati posisi puncak.
Sementara itu, Henrik Stenson yang baru kali pertama mengikuti Indonesia Masters, sedang menempati posisi ke-27 dunia.
Baik Rose maupun Stenson mengakui bahwa pegolf Asia yang akan terlibat pada Indonesia Masters 2018 layak diwaspadai.
"Saya cukup sering bermain di Asia dalam karir saya, dan saya telah menyaksikan perkembangan serta kekuatan dari pegolf Asia," ujar Stenson saat konferensi pers di Royale Golf Club, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018).
Saya sepakat dengan Rose bahwa kami akan menyaksikan banyak pemain muncul dari Asia," tutur dia.
Stenson juga menyatakan bahwa cabang olahraga golf sedang menunjukkan perkembangan yang pesat jika dibandingkan 10-15 tahun lalu.
Dua dari sekian banyak pegolf Asia yang akan tampil pada Indonesia Masters 2018 yakni Shubhankar Sharma (India) dan Danny Masrin (Indonesia).
Sharma yang tampil gemilang pada Asian Tour berharap bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya karena pernah menjajal lapangan di Royale Golf Club.
Baca juga:
- BWF World Tour Finals 2018 - Chou Tien Chen Menjadi Ujian Pertama bagi Anthony Ginting
- Jelang BWF World Tour Finals 2018 - Komentar Pasangan Denmark Seusai Satu Grup dengan The Minions
- BWF World Tour Finals 2018 - 1 Grup dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Bidik Semifinal
"Saya sudah pernah bermain beberapa kali di sini, dan sehingga saya tahu sejumlah hal yang ada di sini," ujar Sharma.
"Ini adalah turnamen terakhir pada rangkaian Asian Tour. Saya ingin bermain sebaik mungkin dan menutup tahun yang begitu memuaskan," ucap dia.
Indonesia Masters 2018 akan memperebutkan total hadiah sebesar 750.000 dollar AS.
Pada tahun lalu, Justin Rose juara dengan penutupan 10-under-par 62 yang memberinya keunggulan eight-stroke atas Phachara Khongwatmai (Thailand).
Sang juara, yang juga mendapat kartu 62 pada hari pembukaan, membukukan total 29-under-par 259.
Lihat postingan ini di InstagramPembagian grup BWF World Tour Finals 2018. #bwfworldtourfinals2018 #bwf #badminton #bulutangkis
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar