Pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, merasa kesal dengan hasil kekalahan yang mereka telan saat menjumpai Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) pada laga penyisihan Grup A turnamen BWF World Tour Finals 2018.
Terlebih, Astrup/Rasmussen unggul satu gim lebih dulu sebelum akhirnya kalah dengan skor 22-20, 17-21, 13-21 di Tianhe Stadium, Guangzhou, China, Rabu (12/12/2018).
Diakui Astrup/Rasmussen, salah satu hal yang menyulitkan mereka pada laga tersebut ialah laju shuttlecock yang lamban.
"Sangat jelas shuttlecock berjalan lamban dan kami harum mencoba beberapa taktik yang sesuai dengan hal itu. Kami bermain oke, tetapi mereka (Marcus/Kevin) membuat laga berjalan sulit untuk kami," ucap Rasmussen yang dilansir BolaSport.com dari BWF.
"Saya tidak puas karena kami punya peluang. Kami juga tidak memainkan taktik yang buruk, tetapi mereka adalah pasangan bagus, jadi kami harus bermain yang terbaik. Kami perlu bermain bagus selama dua gim penuh untuk mengalahkan mereka," tutur Rasmussen lagi.
Senada dengan komentar Rasmussen, Astrup juga mengaku tampil kurang solid pada gim ketiga.
Hal itulah yang menjadi pembeda pada permainan mereka dan Marcus/Kevin.
"Kami membuat kesalahan dengan mudah, kami tidak cukup sering menggerakkan kaki pada gim kedua dan ketiga, kami juga mengambil keputusan (pukulan) yang mudah dan mereka memanfaatkan itu," kata Astrup.
"Kami harus bermain di level tertinggi untuk mengalahkan mereka," ucap dia menambahkan.
Baca juga:
- BWF World Tour Finals 2018 - Chou Tien Chen Sanjung Permainan Anthony Ginting
- Hasil BWF World Tour Finals 2018 - Tommy Takluk 2 Gim Langsung dari Wakil India
Meski gagal meraih kemenangan pada pertandingan pertama, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen masih punya peluang lolos dari penyisihan grup.
Namun, untuk menjaga kans itu, mereka wajib menang pada gim berikutnya.
Pada laga penyisihan Grup A ganda putra selanjutnya, Astrup/Rasmussen akan menghadapi wakil tuan rumah, Han Chengkao/Zhou Haodong.
Seperti Astrup/Rasmussen, duet Han/Zhou juga kalah pada pertandingan pertama.
Mereka tumbang di tangan sang senior, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 17-21, 28-26, 13-21.
View this post on InstagramKlub yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. #ucl #championsleague #ligachampions
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar