Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, mengatakan bahwa Marcus Fernadi Gideon akan menjalani terapi sebelum pertandingan terakhir penyisihan Grup A turnamen BWF World Tour Finals 2018.
Terapi itu terpaksa dilakukan demi meredam sakit yang dirasakan Marcus Fernaldi Gideon di lehernya dalam dua pertandingan pertama penyisihan Grup A.
Sakit di bagian leher sudah dirasakan Marcus saat menghadapi pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada laga penyisihan pertama Grup A, Rabu (12/12/2018).
Baca Juga:
- BWF World Tour Finals 2018 - Kalah dari Li/Liu, Nasib Marcus/Kevin Belum Aman
- Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2018 - Setelah 3 Bulan, Marcus/Kevin Akhirnya Jumpa Musuh Bebuyutan
- BWF World Tour Finals 2018, Video Reli 109 Pukulan Hafiz/Gloria Vs Watanabe/Higashino
Rasa sakit itu kemudian berlanjut pada laga penyisihan kedua Grup A dan turut jadi andil kekalahan Marcus/Kevin dari Li Junhui/Liu Yuchen (China).
Alhasil, pasangan berjulukan Minions itu akan menjalani laga hidup mati saat berhadapan dengan wakil tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong.
Untuk meraih hasil maksimal, Marcus akan menjalani terapi sebelum pertandingan melawan Han/Zhou.
"Untuk kondisi Marcus, nanti malam (Kami) dan besok pagi (Jumat) akan diterapi," kata Aryono yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kalau separah apa, masih susah mengukurnya, tetapi sepertinya tidak separah di Dubai waktu itu, walaupun yang ketarik sama-sama di leher," ucap dia melanjutkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar