Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, ingin mengakhiri julukan "spesialis runner-up saat menjalani partai final BWF World Tour Finals 2018 melawan Nozomi Okuhara (Jepang).
Selama dua tahun terakhir atau tepatnya sejak merebut medali perak pada Olimpiade Rio 2016, Pusarla Venkata Sindhu kerap menjadi runner-up pada turnamen besar yakni Kejuaraan Dunia, Asia Games, dan Commonwealth Games.
Karena itu, naik ke podium tertinggi adalah keinginan terbesarnya saat ini.
"Saya berharap mengakhiri musim dengan meraih medali emas. Gelar itu akan sangat berarti. Saya tidak akan menyebutnya sebagai tekanan. Saya hanya akan bermain sebagaimana saya menjalani empat pertandingan terakhir," kata Sindhu seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Jika saya menang, hal itu akan sangat penting bagi saya," ujar Sindhu.
Sindhu meraih tempat ke partai puncak setelah mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand), 21-16, 25-23 pada semifinal yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Sabtu (15/12/2018).
"Saya sabar, bahkan ketika saya membuat kesalahan," ucap pemain berusia 23 tahun itu.
"Saya telah meningkat secara mental saat gim kedua. Hari ini saya fokus pada poin dan tetap berpikir positif," aku Sindhu.
Pada babak final, Sindhu memprediksi akan terjadi pertarungan panjang dan sulit ketika menghadapi Okuhara. Hal tersebut pernah terjadi pada semifinal Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia.
Baca Juga:
- Jadwal Semifinal BWF World Tour Finals 2018 - Indonesia Tanpa Wakil
- Daftar 20 Semifinalis BWF World Tour Finals 2018 - Indonesia Tanpa Wakil, Jepang Tampil Dominan
- BWF World Tour Finals 2018 - Singkirkan Juara Dunia 2018, Shin Seung-chan/Lee So-hee Jadi Wakil Korea Pertama yang Kunci Tiket Final
Saat itu, Okuhara keluar sebagai pemenang setelah bertarung dengan Sindhu selama 110 menit. Rekor pertemuan antara kedua pemain juga tercatat imbang 6-6.
"Laga ini tidak akan mudah karena kami saling tahu gaya permainan satu sama lain," ujar Sindhu.
Sementara itu, Okuhara melaju ke partai puncak setelah mengalahkan rekan senegara, Akane Yamaguchi, 21-17, 21-14.
"Sindhu memiliki jangkauan panjang yang menjadi keuntungan tersendiri baginya sehingga membuat pertandingan akan sulit," kata Okuhara.
"Sindhu sangat agresif sehingga pertahanan saya akan menjadi penting. Saya harus sangat cepat dan berhati-hati terhadap serangannya. Sama seperti di Kejuaraan Dunia, saya akan memberikan penampilan terbaik," ucap Okuhara.
Laga final BWF World Tour Finals 2018 antara Sindhu dan Okuhara akan digelar pada Minggu (16/12/2018) dan dijadwalkan tampil pada partai pertama.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar