Gelar juara BWF World Tour Finals 2018 untuk nomor tunggal putri menjadi milik Pusarla Venkata Sindhu (India) setelah meraih kemenangan dua gim langsung atas Nozomi Okuhara (Jepang).
Bertemu untuk kali ke-13 pada laga final yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (16/12/2018), Sindhu menang dengan skor 21-19, 21-17.
Melalui kemenangan itu, predikat spesialis runner-up pada turnamen besar yang disandang Sindhu otomatis luruh.
Kini, Sindhu bisa membanggakan dirinya sebagai kampiun BWF World Tour Finals 2018 yang merupakan puncak dari rangkaian turnamen BWF World Tour sepanjang tahun ini.
Jalannya pertandingan
Sindhu membuka pertarungan pada gim kesatu dengan sangat baik. Setelah tertinggal 0-1, dia langsung memegang kendali permainan dan unggul 5-1 atas Okuhara.
Dia lalu mencapai interval dalam kedudukan 11-6.
Selepas jeda, Sindhu terus melanggengkan keunggulannya atas Okuhara. Namun, wakil Negeri Sakura itu belum mau menyerah.
Perlahan-lahan, dia menyusul perolehan poin Sindhu dalam kedudukan 16-16 dan 17-17.
Sindhu kemudian merespons tantangan Okuhara ini dengan meraih tiga poin beruntun.
Okuhara masih bisa menyelamatkan dua game point, tetapi laju Sindhu sudah tak dapat dibendung.
Dia memenangi gim kesatu setelah memetik poin berikutnya.
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Sindhu saat memainkan gim kedua.
Sejak perebutan poin-poin awal, Sindhu berada dalam keadaan memimpin mulai dari skor 3-0, 5-2, dan 7-4.
Okuhara lalu menyamakan kedudukan menjadi 7-7 setelah memetik tiga poin beruntun.
Baca juga:
- BWF World Tour Finals 2018 - Setelah 3 Bulan, Musuh Bebuyutan Minions Kembali ke Partai Puncak
- BWF World Tour Finals 2018 - Jepang Cuma Gagal Loloskan Finalis pada Nomor Ganda Campuran
Namun, Sindhu lagi-lagi mampu menjawab tantangan sang lawan. Dia menutup paruh pertama gim kedua dengan skor 11-9.
Okuhara yang tidak mau kalah begitu saja terus berusaha untuk mengejar perolehan poin Sindhu.
Akan tetapi, upaya dia hanya sampai ke batas menipiskan skor dengan selisih satu poin.
Saat kedudukan 14-15, Okuhara melakukan dua kesalahan beruntun yakni servis yang terlalu kencang sehingga shuttlecock jatuh di luar arena permainan dan pukulan smes yang tidak akurat.
Gara-gara itu, skor pun berubah menjadi 14-17, masih untuk keunggulan Sindhu.
Sindhu makin mendekati poin kemenangan ketika satu pengembalian tanggung Okuhara sukses dieksekusi dengan smes keras.
Melalui aksi tersebut, Sindhu memimpin skor 19-16. Okuhara masih bisa menambah satu poin lagi setelah Sindhu kalah netting.
Namun, drop-shot yang dilepas Okuhara pada perebutan poin berikutnya justru menjadi bumerang bagi dia.
Sindhu yang mampu mengembalikan drop-shot tersebut mengejutkan Okuhara.
Dia pun gagal mengembalikan pukulan Sindhu. Alhasil, sang lawan mencapai match point dalam kedudukan 20-17.
Sindhu akhirnya menuntaskan pertandingan final sekaligus penantian panjangnya meraih gelar juara pada turnamen besar setelah smes kerasnya yang mengarah ke sisi kiri lapangan Okuhara gagal dibendung.
Setelah bertanding selama 62 menit, Sindhu pun tampil sebagai juara BWF World Tour Finals 2018.
View this post on InstagramMungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar