Keputusan mundurnya ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari tim nasional Malaysia menimbulkan tanda tanya.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sama-sama tidak memberikan alasan yang jelas kepada publik perihal kemundurannya dari skuat tim nasional bulu tangkis Malaysia.
Namun demikian, Sekjen BAM, Datuk Ng Chin Chai, melihat sisi positif dari mundurnya Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang merupakan pemain senior.
"Tidak mudah bagi kami untuk mempertahankan pemain senior karena mereka menghabiskan banyak uang," kata Chin Chai yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Jadi ini adalah hal bagus mereka tidak menjadi bagian dari BAM lagi," ujar Chin Chai menambahkan.
(Baca juga: Peraih Medali Perak Olimpiade Rio 2016 Mundur dari Tim Nasional Malaysia)
Lebih lanjut, sekjen BAM itu juga mengaku sudah memiliki rencana pengalokasian dana pascamundurnya duet ganda campuran tersebut.
"Kami sekarang dapat berinvestasi lebih banyak untuk pemain muda, pemain muda memerlukan bantuan kami," tutur Chin Chai.
"Tak seperti mereka (pemain senior), mereka tidak terlalu membutuhkan kami untuk membantu segi finansial dan kepelatihan," tambahnya.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sempat memberikan prestasi membanggakan bagi Negeri Jiran saat memenangkan medali perak di Olimpiade Rio 2016.
Raihan medali perak didapat Chan/Goh setelah kalah dari pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak final nomor ganda campuran.
(Baca juga: Selamatkan Nyawa Conor McGregor di UFC 229, Fan Ini justru Dapat Hukuman Seumur Hidup)
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar