Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, terlihat tak senang dengan sebuah pertanyaan yang dilempar oleh salah satu awak media.
Khabib Nurmagomedov adalah penduduk asli Dagestan yang merupakan sebuah Wilayah Republik dalam Federasi Rusia.
Dengan latar belakang inilah, Nurmagomedov kerap kali tampil dengan sebuah topi khas dari Dagestan yaitu papakha yang terbuat dari kulit domba.
Petarung berjulukan The Eagle itu kerap memakai papakha pada acara konferensi pers, penimbangan badan, dan setelah pertarungan yang dia hadapi.
Menanggapi hal tersebut, seorang jurnalis dari agensi berita Rusia, Ura.ru, mempertanyakan mengapa Nurmagomedov memilih untuk memakai papakha saat masuk ke Oktagon daripada memakai bendera negara Rusia.
Mendapat pertanyaan tersebut, Nurmagomedov pun memberikan jawaban.
"Saya selalu melakukannya (membawa bendera Rusia)," kata Nurmagomedov yang dikutip BolaSport.com dari Sputnik News.
Nurmagomedov mengatakan bahwa setiap kali dia tiba dan berjalan menuju Oktagon, selalu ada bendera Rusia besar di layar monitor yang mengiringi langkahnya.
Pemegang juara UFC kelas ringan tersebut juga berpikir bahwa jurnalis Ura.ru sudah mempertanyakan identitasnya sebagai warga Rusia.
Baca juga:
- Dillon Danis Kembali Bikin Ulah dengan Khabib Nurmagomedov
- Jelang Lawan Adrien Broner, Manny Pacquiao Merasa Lebih Kuat di Usia 40 Tahun
"Semua orang di Amerika Serikat yang tidak tahu soal Dagestan, Chechnya, dan Kaukasus menyebut saya dengan panggilan orang Rusia," tutur Khabib.
"Jadi kami adalah satu negara di mata mereka. Hal terpentingnya, kami orang Rusia tidak boleh dipisahkan (menjadi beberapa kelompok), orang seperti Anda jangan membuat pertanyaan bodoh seperti ini," ujar dia menambahkan.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sputniknews.com |
Komentar