Seorang pria, Jason Gandy yang menjadi pelaku perdagangan manusia pada ajang Olimpiade London 2012 mendapat vonis berat dari hakim.
Jason Gandy divonis hakim dengan masa tahanan selama 30 tahun di penjara Amerika Serikat karena kasus perdagangan manusia.
Jason Gandy sempat menggemparkan dunia olahraga saat dia mencoba memperdagangkan seorang remaja di Olimpiade London 2012.
Aksi Gandy terhenti oleh pihak imigrasi Inggris pada Juli 2012 karena curiga ada seorang pria dewasa bepergian jauh dari Amerika Serikat ke Inggris dengan seorang remaja.
Kantor imigrasi Inggris mencurigai Gandy lantaran dia membawa pria 15 tahun yang diketahui bukan merupakan keluarganya.
Baca juga:
- Kevin Lee Balas Nasihat Khabib Nurmagomedov dengan Tulisan Kasar
- Respons dan Tindak Lanjut Kepolisian atas Laporan Pengaturan Skor dari Manajer Persibara
- Ungkap soal Pengaturan Skor, Manajer Persibara Banjarnegara Merasa Keselamatannya Terancam
Kendati hal tersebut terbilang sederhana, pihak imigrasi Inggris nyatanya mampu mengungkap niat buruk Gandy di Olimpiade London 2012.
Gandy akhirnya mengaku ingin menjual remaja laki-laki itu di Olimpiade 2012 untuk bisnis seks selama gelaran olahraga multievent itu berlangsung.
Rencananya remaja tersebut akan dijadikan sebagai terapis di sebuah panti pijat di Inggris.
Kini, setelah berada di tahanan federal selama enam tahun sambil menunggu persidangan, Gandy pun diganjar hukuman berat dengan 30 tahun penjara.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar