Kandidat kuat kampiun Kejuaraan Nasional PBSI (Kejurnas PBSI) 2018, PB Jaya Raya Jakarta, mengakui kekuatan mereka berkurang tanpa kehadiran Marcus Fernaldi Gideon.
Pemain ganda putra nomor satu dunia itu terpaksa absen membela PB Jaya Raya setelah mendapat cedera leher pada turnamen BWF World Tour Finals 2018.
Meski harus berjuang tanpa Marcus, PB Jaya Raya tetap optimistis.
Apalagi, tahun ini klub bulu tangkis yang bermarkas di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, itu, membidik gelar juara.
Pada kejuaraan nasional edisi sebelumnya, PB Jaya Raya hanya bisa menjadi runner-up setelah kalah 0-3 dari PB Djarum pada laga final.
"Absennya Marcus tentu berpengaruh pada kekuatan tim kami, tetapi kami berusaha untuk memaksimalkan materi pemain yang ada," ucap Lanny Tedjo, pelatih ganda putri PB Jaya Raya.
"Kami maunya membalas kekalahan dari PB Djarum. Kami sudah lima kali juara, kalau bisa enam kali, kenapa tidak?" tutur Lanny.
"Para pemain harus percaya diri, hasil itu nanti. Yang penting perjuangan dulu di lapangan," kata Lanny lagi.
Baca juga:
- Kejurnas PBSI 2018 - PB Jaya Raya Sebut Hasil Juara Grup Sudah Sesuai Harapan
- Hasil Kejurnas 2018 - Kemenangan Praveen/Liliyana Tandai PB Djarum Kudus Superior atas SGS PLN Bandung
Sejauh ini, PB Jaya Raya masih berada di jalur yang benar menuju podium kampiun.
Tim yang menempati posisi unggulan teratas itu berhasil menyelesaikan fase penyisihan sebagai juara Grup A.
Pada babak semifinal, PB Jaya Raya akan menghadapi PB Exist yang menjadi runner-up Grup B.
Sementara itu, PB Djarum yang keluar sebagai juara Grup B bertemu dengan runner-up Grup A, PB Mutiara Cardinal Bandung.
Berdasarkan jadwal, laga semifinal Kejurnas PBSI 2018 akan berlangsung pada Jumat (21/12/2018) mulai pukul 13.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar