Menutup 2018, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) pada 21-22 Desember.
Acara yang mengusung tema "Menuju Puncak Prestasi Olimpiade Tokyo 2020" ini digelar di El Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta, beriringan dengan pelaksanaan Kejurnas PBSI 2018.
Mukernas dibuka dengan sambutan Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta yang mewakili Ketua Umum PP PBSI Wiranto yang berhalangan hadir.
Mukernas dipimpin oleh Alex Tirta, Ketua Dewan Pengawas PBSI Abdulah Fadri Auli, serta Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.
"Tahun ini kami cukup bangga karena prestasi mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 kita meraih 38 gelar juara dan di tahun 2018 ada peningkatan menjadi 56 gelar juara," kata Alex yang menyampaikan isi pidato Wiranto seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tentu ini pencapaian yang luar biasa, kita harus berterima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat mulai dari pengkot, pengkab, pengprov, pengurus pusat, dan semua pihak," ujar Alex.
Mukernas adalah sebuah forum kerja yang menjadi ajang komunikasi sekaligus silaturahmi pengurus besar PBSI dan para pengurus provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga:
- Kejurnas PBSI 2018 - PB Jaya Raya Akui Kekuatan Mereka Berkurang Tanpa Marcus Fernaldi Gideon
- Kejurnas PBSI 2018 - PB Jaya Raya Sebut Hasil Juara Grup Sudah Sesuai Harapan
Dalam mukernas akan dipaparkan laporan hasil kerja tahun 2018 tiap bidang pengurus pusat kepada dewan pengawas dan perwakilan pengurus provinsi yang berjumlah total 65 orang.
Tak hanya memaparkan hasil program kerja tahun ini, dalam mukernas juga akan dibahas program kerja PBSI untuk 2019.
"Harapannya prestasi bukan hanya bisa dipertahankan tapi tentu mau ditingkatkan tahun depan. Sekali lagi kami berharap dalam mukernas ini kami bisa merancang dan merumuskan strategi bagaimana agar prestasi terus melaju," ucap Alex.
Hal ini sekaligus mewujudkan komitmen yang pernah diikrarkan yaitu mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia," ujarnya.
Pada hari ini, mukernas diisi paparan laporan kinerja selama 2018 serta rencana program kerja 2019 dari bidang-bidang sebagai berikut, Bendahara
Pembinaan, Prestasi dan Sports Science, Organisasi, Turnamen, Perwasitan dan Referee, Pengembangan Daerah dan Komunitas.
Selain itu, ada Keabsahan dan sistem Informasi PBSI, Sarana dan Prasarana, serta Dana dan Usaha
Setelah paparan laporan kerja, pengprov akan memberikan tanggapan dan masukan. Mukernas akan ditutup dengan pembacaan kesimpulan dari hasil diskusi bersama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar