Pemain tunggal putra PB Exist Jakarta, Chico Aura Dwi Wardoyo, sukses menyumbang poin kemenangan bagi timnya setelah mengalahkan wakil PB Jaya Raya Jakarta, Krishna Adi Nugraha, pada laga semifinal Kejuaraan Nasional PBSI (Kejurnas PBSI) 2018.
Kemenangan dengan skor 21-17, 21-9 yang terjadi di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/12/2018), itu, memastikan Chico membawa PB Exist menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sebelumnya, PB Exist gagal memenangi partai pertama yang mempertemukan pasangan ganda campuran Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan/Angelica Wiratama dengan wakil PB Jaya Raya, Hafiz Faizal/Della Destiara Haris.
Dalam laga itu, Yeremia/Angelica kalah 19-21, 21-18, 15-21.
Menurut Chico, kunci kemenangan dia atas Krishna ialah bermain fokus dan percaya diri.
Apalagi, di atas kertas, nomor tunggal putra memang menjadi salah satu andalan PB Exist.
"Di gim pertama, saya mencoba main lebih fokus. Tadi saya kalah angin, jadi lebih berani mengarahkan bola (shuttelcock) ke arah belakang. Lawan tidak mudah dimatikan, pertahanannya cukup rapat," ujar Chico.
Baca juga:
- Kejurnas PBSI 2018 - Gregoria Mariska Mengaku Performanya Menurun pada Gim Ke-2
- Kejurnas PBSI 2018 - Kalahkan Kevin Sanjaya/Berry Angriawan, Hardianto Mengaku Bermain Lepas
"Saya mencoba untuk unggul di permainan depan pada gim kedua. Shuttlecock yang dipakai kencang, jadi saya mengusahakan serangan-serangan yang lebih cepat," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Chico mengatakan bahwa sejak awal diturunkan timnya, dia sudah melakukan adaptasi dengan kondisi lapangan yang cukup berangin.
"Saya berharap teman-teman di Exist bisa menyumbangkan angka. Harapan kami di tunggal putri dan seharusnya di ganda campuran tadi," tutur Chico.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar