Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, belum berhenti melakukan upaya mewujudkan pertarungan dengan Deontay Wilder.
Deontay Wilder bukanlah satu-satunya pilihan Anthony Joshua untuk lawan selanjutnya pada April 2019.
Pasalnya, pemenang duel antara Dillian Whyte dan Derreck Chisora nanti malam bisa menjadi lawan Anthony Joshua selanjutnya.
(Baca Juga: Sejak Awal Debut, Dani Pedrosa Sadar Bakal Kesulitan di Kelas MotoGP)
Namun Eddie Hearn tetap ngotot untuk bisa menggelar pertarungan unifikasi gelar dengan Deontay Wilder.
"Pertarungan dengan Whyte adalah pertarungan besar bagi Joshua, tetapi saya akan menekankan lagi bahwa satu pertarungan yang kami inginkan adalah dengan Wilder," kata Eddie Hearn dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Bahkan promotor Matchroom itu mengungkapkan jika pihaknya saat ini masih bernegosiasi dengan tim Wilder.
Hearn melihat jika kemungkinan Wilder untuk menggelar pertarungan ulang dengan Tyson Fury cukup kecil.
"Kami sedang berbicara. Orang tidak boleh berasumsi bahwa duel ulang dengan Fury terjadi karena kesepakatannya tidak akan semudah itu," ujar Hearn lagi.
"Itu semua tergantung pada Wilder. Jika dia ingin menjadi juara sejatu dan jika itu penting baginya, dia bisa melawan Fury setelah dia yakin bisa mengalahkan Joshua," lanjutnya.
Hearn menambahkan bahwa pertarungan unifikasi gelar WBA Super, WBO, WBC, IBO, dan IBF lebih diinginkan oleh penggemar tinju saat ini.
Pasalnya, juara sejati kelas berat terakhir kali adalah Lennox Lewis pada 2000. Sejak saat itu, belum ada lagi yang bisa menyandang status tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar