Pebulu tangkis tunggal putra nasional Malaysia, Soong Joo Ven, menganggap dia masih berjuang untuk menyelamatkan tempatnya di tim nasional.
Padahal, pelatih kepala tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek, tidak berniat mengurangi jumlah pemain di sektor yang ditanganinya.
Tetapi, Soong Joo Ven mengaku lebih suka bersikap realistis mengetahui bahwa peningkatan yang ia tunjukkan dalam beberapa bulan terakhir mungkin masih belum cukup baginya untuk tetap berada di tim.
Soong merupakan peraih medali perak pada Kejuaraan Asia Junior 2012, runner-up di Hyderabad Open pada September.
Hyderabad Open 2018 merupakan final pertamanya sejak Scotland Open 2016.
Pemain berusia 23 tahun ini juga berhasil mencapai perempat final Dutch Open dan Korea Masters 2018 dan mengakhiri musim ini di peringkat ke-76 dunia.
"Saya tidak merasa lega sama sekali. Saya tidak akan mengatakan saya sudah aman," kata Soong seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Sementara saya masih di tim, saya pikir yang paling penting adalah terus meningkatkan performa diri dan memanfaatkan setiap peluang yang datang. Banyak hal menanti saya dalam beberapa bulan terakhir. Jadi, saya berharap dapat membawa momentum ini ke tahun baru," ujar Soong.
Soong akan memulai perjuangannya pada kalender kompetisi 2019 dengan mengikuti Thailand Masters (8-13 Januari).
Baca juga:
- BAM Tak Akan Halangi Pemain Keluar dari Timnas Malaysia
- Pelatih Malaysia Asal Indonesia Komentari Rumor Eksodus Goh V Shem/Tan Wee Kiong
- Keputusan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Malaysia Dianggap Tepat, karena...
"Saya ingin mempertahankan konsistensi yang sama dengan mencapai babak perempatfinal atau semifinal setidaknya di setiap turnamen. Mudah-mudahan, itu akhirnya akan mengamankan posisi saya," ucap Soong.
Meskipun menikmati kariernya sebagai pemain junior yang terkenal, Soong Joo Ven harus berjuang keras di kategori senior.
Hal ini sangat kontras dengan Kento Momota (Jepang) yang dikalahkan Soong Joo Ven pada final Kejuaraan Asia Junior 2012.
Sementara itu, Momota saat ini menduduki peringkat pertama dunia.
Soong Joo Ven adalah salah satu dari sedikit pemain yang menghadapi masa depan suram karena Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) ingin memangkas lebih lanjut pebulu tangkis nasional.
BAM menginginkan tim yang ramping dan rata-rata yang hanya terdiri dari 48 pemain pada tahun depan.
Saat ini, ada 60 pemain yang berada di BAM dengan prioritas pemain berusia 21 tahun ke bawah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar