Pelamar Relawan untuk Olimpiade Tokyo 2020 Capai 160.000 Orang

Panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 dibanjiri aplikasi lamaran relawan hingga 160.000 orang.

Jumlah tersebut lebih banyak dua kali lipat dari target 80.000 orang yang ditargetkan oleh panitia Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut The Japan Times, total sekitar 162.000 orang telah menyelesaikan proses pendaftaran awal secara online demi menjadi bagian dari wajah pertandingan.

Sekitar 60 persen dari relawan yang mendaftar ingin bekerja setidaknya selama 11 hari. Namun, periode pendaftaran online telah ditutup.

Selain memiliki kesempatan untuk melamar sebagai relawan, pelamar yang mendaftar juga diberi kesempatan untuk memilih nama panggilan resmi untuk relawan Olimpiade Tokyo 2020.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Insidethegames, nominasi nama relawan yang terpilih adalah pekerja lapangan, games anchor, games force, dan shining blue.

Nama pemenang yang memilih nama resmi relawan Olimpiade Tokyo 2020 akan diumumkan akhir bulan ini.

Aplikasi untuk program relawan terpisah yang dijalankan oleh pemerintah Metropolitan Tokyo juga ditutup minggu ini.

Pihak pemerintah Metropolitan Tokyo dilaporkan telah menerima 28.689 aplikasi pelamar.

Baca juga:

• PP PBSI Ingin Tiap Sektor Kirim 2 Wakil ke Olimpiade Tokyo 2020
• Panitia Penyelanggara Jamin Persiapan Jelang Olimpiade Tokyo 2020 Tidak Akan Berhenti di Tengah Jalan
• Pemerintah Jepang Larang Drone Terbang di Atas Venue Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020

Relawan itu akan membantu pengunjung di bandara, stasiun kereta api, dan tempat-tempat wisata utama.

Panitia juga telah mengumumkan bahwa slogan parade obor Paralimpiade akan menjadi "bagikan cahaya Anda".

Moto tersebut dikatakan untuk mengekspresikan tujuan Tokyo 2020 untuk mencapai masyarakat yang sepenuhnya inklusif.

Parade obor akan diadakan selama tujuh hari antara upacara penutupan pertandingan Olimpiade pada 9 Agustus dan upacara pembukaan paralimpiade pada 25 Agustus.

Rute obor Paralimpiade sebagian besar akan melewati Tokyo, Chiba, Saitama, dan Shiznoka.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salah satu agen pemain, Nathan de Oliveira, mengaku akan memberikan penawaran seorang pemain bertahan asing kepada manajemen Persija Jakarta. Persija Jakarta memang tengah dirumorkan akan mendatangkan pemain bertahan asing baru untuk menyambut musim 2019. Untuk menggantikan sosok Jaimerson, nama pemain bertahan Persela Lamongan, Wallace Costa Alves, terus dikait-kaitkan dengan Persija. Nama Wallace menyeruak ke permukaan setelah banyak dari pendukung Persija, The Jak Mania, menginginkan pemain berkebangsaan Brasil tersebut merapat ke tim besutan Stefano Cugurra itu. Meski demikian, Nathan de Oliveira selaku agen mengaku belum mendapatkan penawaran dari klub mana pun di Liga 1 2019 terhadap sang pemain. "Persija belum menyodorkan kontrak kepada Wallace. Saya baru mendengar rumor ini dari media saja," ujar Nathan de Oliveira saat dihubungi awak media, Minggu (23/12/2018). Sosok Wallace dinilai cocok dan pantas bergabung dengan skuat Macan Kemayoran di kompetisi musim 2019 mendatang. Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, Wallace dinilai bisa memberikan rasa nyaman terhadap barisan lini pertahanan Macan Kemayoran. "Untuk saya, Wallace butuh bergabung dengan Persija. Karena saya tahu, Persija adalah tim besar dan ambisius di Indonesia." Sedangkan Wallace ingin bermain di klub besar dengan peluang untuk meraih gelar juara," ucap Nathan. Lebih lanjut, Nathan akan segera berbicara dengan para petinggi Persija Jakarta untuk menawarkan sang pemain bisa merapat ke klub kebanggan masyarakat Jakarta itu. "Saya akan mencoba berbicara dengan Direktur Utama Persija, Gede Widiade (mengenai Wallace)," ujar Nathan. #persija #jakarta #persijajakarta #macankemayoran #thejakmania #wallace #costa #alves

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 24 Des 2018 jam 8:28 PST