Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, langsung menemui batu sandungan pada babak pertama Malaysia Masters 2019 dengan menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand).
Secara keseluruhan, rekor pertemuan antara kedua pemain ialah 2-0 untuk keunggulan Ratchanok Intanon.
Kali terakhir, keduanya bertemu pada babak kedua Japan Open 2018, 13 September lalu. Saat itu, Gregoria kalah dengan skor 15-21, 13-21.
Dengan status sebagai juara bertahan, Intanon tidak mudah untuk dikalahkan. Apalagi, demi mempertahankan titelnya tersebut dia memilih absen di rumah sendiri saat Thailand Masters 2019 Super 300 digelar pada 8-13 Januari mendatang.
Meski begitu, Gregoria Mariska Tunjung tetap punya kans untuk membalas kekalahan setelah hasil cemerlang dia ketika menghadapi pemain berperingkat lebih tinggi darinya selama kalender kompetisi 2018.
Penampilan Gregoria pada musim 2018 berhasil mencuri perhatian banyak pencinta bulu tangkis di Indonesia.
Dia mengalami lonjakan peringkat dari ke-43 dunia menjadi ke-15 dunia pada akhir 2018.
Baca juga:
- Anthony Ginting Berpeluang Jumpai Jonatan Christie dan Kento Momota pada Malaysia Masters 2019
- Performa Gregoria Mariska Tunjung di 2018, Mencari Konsistensi di Tengah Harapan Besar Publik indonesia
Jika mampu melewati adangan Intanon, Gregoria Mariska akan menghadapi Mia Bichfeldt (Denmark) pada babak kedua.
Pemain berusia 19 tahun tersebut punya catatan bagus saat menghadapi Bichfeldt. Gregoria sudah dua kali mengalahkan Bichfeldt pada Denmark Open dan French Open 2018.
Selain Gregoria, ada lima pebulu tangkis tunggal putri Indonesia lain yang akan berpartisipasi pada turnamen Super 500 yang digelar 15-20 Januari tersebut.
Mereka adalah Fitriani, Ruselli Hartawan, Lyanny Alessandra Mainaky, Jesica Muljati, dan Yulia Yosephin Susanto.
Fitriani dijadwalkan menjumpai pemenang kualifikasi pertama pada babak kesatu, sementara Lyanny akan berhadapan dengan Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar