Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Kisruh Bonus Salah Satu Pelatih, NPC Sudah Rencanakan Perombakan

By Bayu Nur Cahyo - Jumat, 28 Desember 2018 | 18:37 WIB
Rima Ferdianto yang mewakili Waluyo selaku Kabid Binpres NPC saat memberi klarifikasi kepada pers soal dugaan penyelewengan dana bonus Asian Para Games 2018, pada Jumat (28/12/2018).
DODDY WIRATAMA/BOLASPORT.COM
Rima Ferdianto yang mewakili Waluyo selaku Kabid Binpres NPC saat memberi klarifikasi kepada pers soal dugaan penyelewengan dana bonus Asian Para Games 2018, pada Jumat (28/12/2018).

Perwakilan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menjelaskan perihal dana bonus yang diterima oleh salah satu pelatih Asian Para Games 2018.

Sebelumnya, Puspita Mustika Adya, selaku pelatih pelatnas paracycling Asian Para Games 2018 sempat mengaku bahwa dia tidak mendapatkan bonus seperti yang dijanjikan pemerintah.

Dia mengaku seharusnya mendapatkan bonus setidaknya Rp 675 juta, tetapi hanya mendapatkan Rp 137,5 juta.

Sempat beredar berita bahwa Puspita Mustika Adya juga seharusnya mendapatkan setidaknya Rp 1,4 miliar lantaran dia sudah membantu atlet paracycling meraih 1 medali emas, 8 medali perak, dan 8 medali perunggu.

Namun, Rima Ferdianto yang mewakili Waluyo selaku Kabid Binpres NPC memberikan pernyataannya soal berita tersebut.

(Baca juga: Merasa Bersalah, Jon Jones Berkeliling untuk Minta Maaf soal Pemindahan Laga UFC 232)

"Dana Kemenpora terbatas dan tidak bisa mengakomodir semua pelatih NPC," tutur Rima di acara konferensi pers yang digelar pada hari Jumat (28/12/2018).

Atas keterbatasan dana tersebut, pihak NPC sebenarnya sudah memberitahukan kepada jajaran pelatih soal masalah bonus yang akan diterima setelah Asian Para Games 2018.

"Karena peraturan baru, apabila ada pelatih yang mendapatkan Rp 1 miliar, maka akan dibagi 10 sampai 11 akhirnya para pelatih mendapatkan sedikit dan Kemenpora tidak bisa memberikan solusi saat itu," kata Rima.

"Sebelum pelatnas kami sudah menjelaskan ke pelatih karena nantinya menerima bonus tidak mungkin banyak dan itulah yang tidak bisa dimaklumi pak Puspita ini," ucap dia lagi.

(Baca juga: NPC Bantah Adanya Pelatih Fiktif yang Dapat Bonus pada Asian Para Games 2018)

"Dia inginnya semua bonus dari medali menjadi hak milik dia dan pelatih lain dianggap figuran atau apa saya tidak tahu. Saat di-breafing sebenarnya dia sudah memaklumi hal ini, tetapi di belakang justru membuat berita seperti ini," ujar Rima.

Lebih lanjut, dengan adanya masalah seperti ini, pihak NPC Indonesia akan melakukan tindakan di waktu yang akan datang.

Rima mengatakan bahwa pihak NPC sudah memiliki rencana untuk memperbaiki dan mengembangkan asosiasinya yakni dengan membuat badan kepelatihan pada Februari 2019.

Badan kepelatihan tersebut nantinya akan melakukan seleksi pelatih dengan lebih ketat lagi dan menggandeng salah satu universitas negeri di Indonesia.

(Baca juga: Rekaman Rapat Tersebar, Presiden UFC Lontarkan Kata Kasar dan Sempat Ingin Tunda Duel UFC 232)

Dalam melakukan seleksi pelatih, badan kepelatihan yang akan dibentuk oleh NPC nantinya tidak hanya mempertimbangkan teknis calonnya, tetapi mental dan sejarah (rekam jejaknya) juga akan dipertimbangkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Seperti Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo Dulu, Marc Marquez Beri Panggung ke Pecco Bagnaia untuk Pimpin Ducati Lebih Dulu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136