Pebulu tangkis tunggal putra India, Sameer Verma, mengaku lebih percaya diri setelah menembus semifinal BWF World Tour Finals 2018.
Pada awal 2018, dia menduduki peringkat ke-30 dunia. Kini, peringkatnya melonjak ke-12 dunia setelah debutnya pada BWF World Tour Finals 2018 menembus semifinal.
"Penampilan pada semifinal membuat saya lebih percaya diri bahwa saya bisa menjadi bagian dari turnamen besar di sana. Hal itu menjadi salah satu poin tertinggi dalam karier saya," kata Verma seperti dilansir BolaSport.com dari The Hindu.
Verma mengatakan bahwa pelatihnya Pullela Gopichand memberi saran untuk melupakan kekalahannya pada fase grup dan fokus pada dua pertandingan berikutnya sehingga bisa mencapai semifinal.
"Saya sangat frustasi kehilangan peluang saat match point. Setelah kehilangan poin, ada tiga pemikiran yang terlintas di benak saya yakni tentang kesalahan, penilaian apakah akan menyerang servis atau tidak dan apakah permainan akan berakhir," kata Verma.
"Tetapi, ada banyak hal positif yang ingin saya ambil dari pertandingan itu," aku Verma.
Baca juga:
- Daftar Total Hadiah Uang yang Diraih 25 Pebulu Tangkis Indonesia Sepanjang Tahun 2018
- Soong Joo Ven dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei Masuk Daftar Proyeksi Pebulu Tangkis Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020
- Daren Liew Mengaku Terbebani Berada di Bawah Bayang-bayang Lee Chong Wei
Meski berhasil menutup kalender kompetisi 2018 dengan hasil bagus, Sameer percaya bahwa yang harus dia lakukan adalah tetap bekerja keras dan menjaga kebugaran.
"Kebugaran adalah kunci keberhasilan dalam bulu tangkis. Setelah Anda mempertahankan level yang diinginkan, akan jauh lebih mudah untuk mencapai tujuan Anda," ucap pemain berusia 24 tahun itu.
"Saya tidak merasa ada tekanan apa pun karena fokusnya lebih pada saya sekarang daripada sebelumnya. Tetapi, saya perlu lebih banyak berlatih dan memulai tahun depan dengan membidik gelar pada Indonesia Open," tutur Verma.
Verma juga mengaku tidak ingin terlalu menekan dirinya secara berlebihan pada 2019 karena April sudah memasuki fase kualifikasi Olimpiade.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | The Hindu |
Komentar