Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, ingin lolos ke All England pertamanya pada tahun ini.
Namun, dia harus berusaha keras agar bisa tampil pada turnamen yang akan digelar pada 6-10 Maret mendatang.
Lee Zii Jia yang saat ini menduduki peringkat ke-42 dunia harus masuk jajaran 32 besar dunia sebelum batas waktu penghitungan poin pada 22 Januari.
Artinya, pemain berusia 20 tahun tersebut harus meraih hasil positif pada dua turnamen awal pada kalender kompetisi 2019 yakni Thailand Masters Super 300 (8-13 Januari) dan Malaysia Masters (15-20 Januari).
Dia juga akan bersaing pada Indonesia Masters yang akan digelar pada 22-27 Januari.
Jika Lee Zii Jia bisa mencapai babak 32 besar, dia masih memiliki peluang matematika karena dua turnamen World Tour pertama menawarkan poin peringkat gabungan maksimum sebesar 14.200 angka.
Sepanjang 2018, Lee merebut gelar pada Chinese Taipei Open dan menembus final Korea Masters.
"Saya berharap tahun 2019 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi saya. Mudah-mudahan, saya bisa memulai dengan sebaik mungkin. Ini pertama kalinya saya bermain tiga turnamen dalam waktu satu bulan, jadi ini akan menjadi ujian besar bagi kebugaran saya," kata Lee.
"Tetapi, saya termotivasi untuk tampil baik di turnamen ini karena saya mungkin bisa mendapatkan debut All England saya," ujar Lee seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | The Star |
