Pasangan ganda putra, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, menepis anggapan bahwa mereka keluar dari tim nasional (timnas) demi menghindari pengawasan dan kritik dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Goh V Shem (29) mengatakan bahwa dia dan Tan Wee Kiong merasa sudah waktunya mereka untuk pergi dan membuka jalan bagi pemain muda untuk bangkit.
Keputusan tersebut juga dibuat berdasarkan pernyataan BAM yang akan memprioritaskan pembinaan pemain U-21.
"BAM telah menjelaskan dari tahun lalu bahwa mereka akan lebih fokus untuk membesarkan pemain U-21," kata Goh seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kami memahami arah yang mereka tuju. BAM bermaksud baik karena ingin menghasilkan pemain muda kelas dunia muda untuk mewakili negara. Kami tidak akan mengganggu junior kami untuk maju. Itulah alasan utama mengapa kami pergi. Tidak ada masalah apa pun dengan manajemen, pelatih, dan pelatihan."
Goh mengakui bahwa dia merasa berat meninggalkan BAM setelah bergabung selama 16 tahun.
"Secara keseluruhan, ini merupakan salah satu keputusan yang paling sulit dibuat dalam karier saya," aku Goh.
Goh/Tan belum lama ini menjadi sasaran kritik BAM karena mencatat tren penampilan negatif sejak 2017 atau setelah menjuarai BWF Superseries Finals 2016 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.
BAM selanjutnya mengeluarkan ultimatum akan mengeluarkan Goh/Tan dari pelatnas jika hingga April 2019 tidak menunjukkan kemajuan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar