Baca juga:
- Pelatih Akui Lebih Fokus Latih Pertahanan Marcus Gideon Jelang BWF World Tour Finals 2018
- Herry IP: Audisi Djarum Mencerminkan Regenerasi Pemain Indonesia yang Tak Akan Habis
Herry mengatakan bahwa mulai kalender kompetisi 2019 persaingan ganda putra dunia akan lebih sulit.
"Ganda putra Korea masih belum ada yang menonjol, selain pemain senior (Kim/Gi-jung/Lee Yong-dae). Tetapi, mereka masih terkendala dengan kondisi fisik. Denmark agak sedikit goyang, lalu ada Malaysia dan Jepang," kata Herry.
"China dengan beberapa pemain muda juga harus diwaspadai. Kami sudah petakan. Kita jangan terlena dengan pencapaian spektakuler Marcus/Kevin selama 2018. Saya sebagai pelatih harus lebih menyiapkan lagi Marcus/Kevin dan pemain pelapis. Jangan hanya mengandalkan satu pasang saja."
Herry juga berencana memperbanyak jam terbang bagi para ganda putra muda.
"Saat ini, pasangan ganda putra muda yang paling mendekati level utama adalah Akbar Bintang Cahyono/M Reza Pahlevi dan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama," ucap Herry.
"Kita lihat perkembangan mereka seperti apa. Apakah mereka bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi. Butuh waktu untuk menjawab," ujar Herry.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi pemain yang mengalami promosi dan degradasi pada 2019.
Namun, Januari 2019 sudah ada pemain yang didaftarkan pada tiga turnamen yakni Thailand Masters (8-13 Januari), Malaysia Masters (15-20 Januari), dan Indonesia Masters (22-27 Januari).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar