Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi tiga event penting pada tahun 2019 yakni Piala AFF U-22, Sea Games, dan kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Untuk itu PSSI telah menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia pada 20 Desember 2018. Namun saat itu, PSSI belum diumumkan siapa saja tim pelatih yang akan mendampingi pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Kini, dua nama pendamping Indra Sjafri telah ditetapkan. Bukan lagi pelatih-pelatih yang biasa mendampinginya saat menangani timnas U-19 Indonesia seperti Miftahudin Mukson dan Jarot Supriadi.
Berdasarkan penuturan Indra Sjafri, pelatih kini harus punya Lisensi A Pro untuk menangani sebuah timnas.
"Karena sertifikasi pelatih harus sesuai aturan AFC, maka tim yang sudah mendampingi saya terpaksa tak bisa lanjut," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
"Tim baru yang akan membantu saya adalah Yunan Helmi dari Barito Putera, dia juga sedang proses mendapatkan Lisensi A Pro. Kemudian juga akan dibantu Nova Arianto dari Lampung Sakti," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Ada Ezra Walian di 38 Nama Pemain yang Dipanggil Indra Sjafri)
Secara khusus pria asal Sumatera Barat itu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PSSI yang kembali mempercayakan posisi pelatih timnas kepadanya.
"Terima kasih kepada federasi yang mempercayai saya untuk membangun timnas U-22. Posisi ini didapatkan atas izin Allah dengan dinamika proses panjang saya sebelumnya bersama timnas U-12, U-16, U-18, dan U-19 dalam dua periode," tuturnya.
"Kepercayaan ini tidak akan ringan karena sejak 2011 masyarakat membutuh prestasi (timnas U-22 Indonesia). Bersyukur diberi ruang oleh PSSI meski waktu persiapannya pendek," ucapnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar