Promotor Anthony Joshua, Barry Hearn, menyebut jika pihak Deontay Wilder mengabaikan penawaran dari pihaknya.
Bukan rahasia lagi jika Matchroom yang menaungi Anthony Joshua ingin menjadikan Deontay Wilder sebagai lawan selanjutnya.
Namun Deontay Wilder dikabarkan lebih memilik duel ulang dengan Tyson Fury daripada menghadapai Anthony Joshua.
(Baca Juga: Calon Lawan Anthony Joshua Sesumbar Bisa Menang Mudah Lawan Deontay Wilder dan Tyson Fury)
Alhasil, jika kemungkinan tersebut yang terjadi, Joshua akan memilih Dillian Whyte sebagai lawannya pada 13 April 2019.
"Kami sangat ingin bertarung dengan Deontay Wilder di Stadion Wembley pada 13 April," kata Barry Hearn dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Promotor Joshua sendiri sudah bergerak cepat melakukan negosiasi seteleh duel Wilder vs Fury berakhir imbang.
Sayangnya, kubu Joshua mengklaim jika pihak Wilder menolak penawaran, padahal Barry Hearn memberikan penawaran tinggi.
"Kami telah menawarkannya lebih banyak secara berurutan, tidak hanya jaminan uang, tetapi juga presentase uang," tutur Barry lagi.
"Penawaran ini akan menghasilkan berkali-kali lebih banyak daripada yang pernah dia dapatkan dalam hidupnya," lanjutnya.
Barry menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan penawaran melebih batas.
Pasalnya, Joshua yang memegang sabuk juara dunia versi WBA, WBO, IBO, dan IBF merupakan unggulan utama.
"Sayangnya, saya harus mengatakan bahwa sejauh ini terlepas dari tiga, empat email, lusinan panggilan telepon, kami belum mendapat satu tanggapan dari tim Wilder," tambah Barry lagi.
"Cepat atau lambat Anda mengambil petunjuk bahwa mungkin mereka tidak menginginkan kami. Tetapi mereka juga, saya rasa, merencanakan duel ulang dengan Fury," lanjutnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar