Pelatih timnas China, Marcello Lippi, memuji kepiawaian Roberto Mancini dalam menukangi timnas Italia.
Marcello Lippi merupakan peracik strategi legendaris asal Italia.
Lippi sudah meraih berbagai macam gelar.
Di level klub, Lippi sukses membawa Juventus menjuarai Liga Champions pada 1996.
(Baca Juga: Messi Cetak Gol Ajaib di Sesi Latihan, Pique Bengong hingga Tundukkan Kepala)
Adapun di level timnas, Lippi mengantarkan Italia memenangi Piala Dunia 2006.
Marcello Lippi menjadi pelatih pertama yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia.
Kini, meski sudah tak berada di Negeri Piza, Lippi masih memantau perkembangan timnas Italia.
"Saya menyukai Italia asuhan Mancini," kata Marcello Lippi seperti dilansir BolaSport.com dari La Nazione.
"Dia menjalankan tugas dengan bagus."
"Mancini fokus kepada pemain muda dan meminta klub untuk memberi mereka lebih banyak kesempatan bermain."
"Filosofi tersebut yang juga saya terapkan di China," ucap Lippi lagi.
(Baca Juga: Cetak Gol Pertama untuk Italia, Winger Inter Milan Ini Bungah Tidak Keruan)
Pria berusia 70 tahun ini salut terhadap Roberto Mancini karena menaruh harapan kepada lima nama yang akan menjadi pesepak bola masa depan Gli Azzurri.
"Nicolo Zaniolo merupakan contoh nyata," ujar Marcello Lippi.
"Setelah Mancini memanggil Zaniolo, pemuda menjanjikan ini mulai mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di Roma."
"Lalu ada Federico Chiesa, Nicolo Barella, Lorenzo Pellegrini, dan Bryan Cristante, yang semuanya adalah prospek sangat bagus."
"Ada banyak pemain berkualitas di luar sana, tetapi mereka perlu mendapat kepercayaan untuk lebih sering bermain."
"Saya yakin Azzurri akan mendapatkan hasilnya," tutur Lippi menambahkan.
(Baca Juga: Isu soal Timnas China Bakal Ikut Berkompetisi di Liga Super China 2019 Akhirnya Terjawab)
Nicolo Zaniolo (19 tahun), Federico Chiesa (21), Nicolo Barella (21), Lorenzo Pellegrini (22), dan Bryan Cristante (23) bisa menjadi pilar dari skuat Roberto Mancini di masa depan.
Sejauh ini, Mancini telah memimpin timnas Italia melakoni delapan pertandingan dengan merengkuh tiga kemenangan, tiga seri, dan menelan dua kekalahan.
Dalam periode tersebut, Gli Azzurri mengukir tujuh gol dan kemasukan tujuh kali.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | transfermarkt.com, Lanazione.it |
Komentar